Tayang Awal Januari 2026, Ini Deretan Fakta Menarik Soal Film ‘Suka Duka Tawa’ yang Dibintangi Rachel Amanda
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Film Suka Duka Tawa dipastikan membuka awal 2026 dengan menghadirkan drama keluarga bernuansa tragic comedy. Karya ini disutradarai Aco Tenriyagelli dan dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 8 Januari 2026. Sebelumnya, film tersebut menjadi penutup Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 tahun ini.
Deretan aktor seperti Rachel Amanda, Teuku Rifnu Wikana, dan Marissa Anita tampil sebagai pusat dinamika cerita, ditemani sejumlah komika yang memperkuat latar dunia stand-up comedy. Apa saja fakta menariknya? Berikut dilansir dari Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Debut Film Panjang Aco Tenriyagelli
Suka Duka Tawa menjadi debut layar lebar bagi Aco Tenriyagelli. Ia sebelumnya dikenal lewat karya teater, film pendek, dan serial web dengan gaya penceritaan yang intim dan jujur. Peralihan ke format panjang ini memperlihatkan kematangan visi Aco dalam merangkai cerita yang dekat dengan hidup banyak orang.
Meramu Tawa dan Luka
Film ini mengusung tragic comedy, genre yang menggabungkan komedi dan drama emosional. Penonton akan menyimak situasi panggung komika yang penuh tawa, bersamaan dengan konflik keluarga yang pahit dan reflektif. Cerita dibangun untuk menghadirkan pengalaman emosional yang menghibur sekaligus menyesakkan.
Totalitas Akting Rachel Amanda
Untuk mendalami karakter Tawa, Rachel Amanda melakukan open mic sungguhan di hadapan penonton. Pendekatan ini membuat penampilannya terasa natural sebagai komika yang hidup dari panggung ke panggung.
Diperkuat Komika Profesional
Bintang Emon, Arif Brata, dan Gilang Bhaskara terlibat sebagai bagian dari dunia komika dalam film ini. Kehadiran mereka tidak sekadar menjadi pemanis, melainkan membantu menghadirkan gambaran realistis tentang kehidupan komedian di balik layar.
Transformasi Teuku Rifnu Wikana
Teuku Rifnu Wikana tampil berbeda lewat peran Keset, ayah jenaka yang menyimpan penyesalan lama. Karakternya memperkaya tema film tentang keluarga, kegagalan, serta usaha berdamai dengan luka masa lalu.***
BACA JUGA
