Tayang di JAFF 2025, Film ‘Kuyank’ Angkat Horor Legendaris dengan Sentuhan Budaya Kalimantan

YOGYAKARTA, inibalikpapan.com – Semesta horor Saranjana: Kota Gaib kembali mendapat perluasan melalui film terbaru berjudul Kuyank. Prekuel resmi ini menjalani special screening di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Di bawah arahan sutradara Johansyah Jumberan, sineas asal Kalsel, Kuyank mengangkat salah satu urban legend paling terkenal di Kalimantan, yakni kuyang. Film ini tidak hanya menyajikan teror. Tetapi juga menghadirkan pendekatan budaya yang kuat melalui riset mendalam dan proses produksi yang sepenuhnya terjadi di Kalimantan.

Untuk menjaga keaslian atmosfer, seluruh proses syuting mereka lakukan di berbagai lokasi di Kalimantan. Dengan penggunaan sekitar 50 persen Bahasa Banjar dan keterlibatan talenta lokal, baik di depan maupun di balik layar. Musisi Jeff Banjar kembali mendapat kepercayaan menggarap lagu tema dalam Bahasa Banjar. Ini setelah karyanya pada Saranjana: Kota Gaib sempat viral secara nasional.

Selain menghadirkan talenta lokal, film ini juga menghadirkan sejumlah aktor dan aktris Indonesia. Di antaranya Rio Dewanto, Barry Prima, Jollene Marie, Ochi Rosdiana, Dayu Wijanto, Ananda George, dan Hazman Al Idrus, sebagaimana dilansir dari Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Perpaduan Horor dan Drama

Di balik kisah horor, Kuyank menyimpan lapisan drama emosional tentang perjuangan seorang perempuan mempertahankan rumah tangganya. Terutama di tengah tekanan adat, budaya, keluarga, dan ancaman gaib. Elemen horor, drama, dan budaya berpadu dalam narasi yang memperkaya pengalaman menonton.

Dari sisi produksi, film ini digarap dengan skala yang lebih besar ketimbang pendahulunya, terutama pada aspek visual dan efek gaib. Pengerjaan CGI di bawah LMN Studio. Ini merupakan salah satu studio efek visual di Indonesia yang berpengalaman menangani proyek film nasional dan internasional. Sentuhan ini mereka harap mampu menghadirkan sosok kuyang yang lebih nyata dan mencekam di layar.

Pemutaran perdana di JAFF ke-20 menjadi tonggak penting bagi Kuyank. Setelah penayangan perdananya di festival, Kuyank rilis secara nasional di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 Januari 2026.***