TCM Mulai Dioperasionalkan RSKD, Isolasi Perawatan Pasien Konfirmasi Positif Hanya 20 Hari
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Mulai Selasa (12/5) RS Kanujoso Djatiwibowo akan mulai melakukan Tes Cepat Molekuler (CTM) untuk sampel swab covid-19.
Biasanya pemeriksaan specimen swab dikirim ke Jakarta atau Surabaya dengan membutuhkan waktu paling cepat sepekan. Sehingga makan waktu panjang untuk memastikan pasien positif atau negative.
Bagi pasien yang masuk ruang isolasi, akan ketahuan sangat cepat hasilnya. Jika PDP ini negative dia akan langsung dipulangkan.
Bagaimana dengan yang jika pasien terkonfirmasi positif ? khusus mereka ini dibutuhkan paling cepat perawatan waktu 30 hari karena sampel dikirim bolak balik ke luar daerah dan tes dilakukan berulang-ulang agar didapati dua kali hasil negative
Namun dengan mengoperasikan sendiri alat TCM ini maka paling lama pasien terkonfirmasi positif di isolasi perawatan paling lama 20 hari saja.
Direktur RSKD Eddi Iskandar menyatakan operasional TCM ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi dokter dan pasien.
“Pertama semua pasien yang masuk isolasi di rumah sakit mudah ketahuan mereka covid atau negative. Jadi begitu ada PDP dikirim ke kanujoso akan cepat diketahui 1 hari selesai. Kalau dia positif akan masuk ruang isolasi kalau negative dia bisa pengobatan lainya atau pulang,” jelasnya (11/5/2020).
Kecepatan waktu ini sangat membantu pasien dan tim dokter. Disamping mereka punya kepastian juga meningkatkan optimisme untuk sembuh.
“Jadi mereka yang dirawat di ruang isolasi adalah murni yang positif. Setelah 14 hari, maka hari ke 17 mereka diperiksan lagi PCR, saat itu juga ketahuan, lalu 5 hari lagi diulang. Jadi paling lama perawatan 20 hari lebih cepat dibandingkan sekarang bisa 30 hari,” terangnya.
Diketahui untuk memasikan pasien positif atau tidak hanya butuh 45 menit. Hanya saja alat ini bergantung pada kesedian catridge. Diperkirakan perhari hanya bisa melayani 24 swab.
BACA JUGA
