BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —-
Menerapkan pelayanan inovasi digital, Puskesmas Mekar Sari, Balikpapan Tengah meraih predikat sebagai puskesmas terbaik tingkat provinsi Kaltim.

Diantara inovasi digital yang diterapkan Puskesmas Mekar Sari yakni memiliki konsultasi lewat online dan juga membuat satu aplikasi untuk kasus Covid 19 untuk penelusuran pasien. Termasuk juga pendaftaran online bagi pasien yang akan ke puskesmas sehingga dengan antrian pakai digital cukup menunggu tanpa harus mengantri lama di puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan dengan capaian ini, Puskesmas Mekar Sari ditunjuk mewakili provinsi untuk mengikuti ajang tingkat nasional untuk inovasi pelayanan digital.

“Allhamdulillah kami mewakili provinsi Kaltim ke Kementerian Kesehatan, cuma memang kemarin semua penerimaannya melalui zoom, karena masih terbatas untuk protokol kesehatan,” ungkap dr Dio sapaan ditemui disela-sela puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (13/11/2021).

Pihaknya berharap, puskesmas ini bisa mereplikasikan inovasi pelayanan online ini ke Puskesmas lainnya. Khusus penerapan aplikasi untuk kasus Covid 19 di Puskesmas Mekar Sari sejak Mei 2021.

“Selain Puskesmas Mekar Sari ada juga Puskesmas Karang Rejo menerapkan hal yang sama. Jadi semua kasus Covid 19 di situ ada bisa terlihat,” katanya.

Dio juga mengungkapkan ada beberapa tenaga kesehatan Kota Balikpapan teladan se- provinsi Kaltim. untuk kriteria dokter teladan diperoleh dokter Nurina dari Puskesmas Karangrejo. Kemudian, kriteria dokter gigi teladan drg Niken juga diraih oleh Balikpapan yang berasal dari Puskesmas Sepinggan. Perawat Teladan, Bidan Teladan pun Balikpapan yang memenangkan. Mereka langsung menerima penghargaan tersebut bertepatan HKN, Jumat lalu di provinsi Kalimantan Timur.

“Jadi adik-adik penerima penghargaan kemarin tidak ikut upacara di kami mereka ada di provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, yang menjadi tolak ukur untuk bisa memenangkan penghargaan teladan diantaranya dievaluasi kinerjanya, menyampaikan paparan inovasinya, membuat essay. “Kami saring dulu di tingkat kota, jadi ada penilaian ditingkat kota,” sebutnya.

“Masing-masing puskesmas di Balikpapan berhak mengusulkan nakes untuk dapat meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Karena Kemenkes setiap tahun mengadakan penilaian terhadap tenaga kesehatan teladan, ” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version