BALIKPAPAN, INibalikpapan.com – Dinas Tenaga Kerja Balikpapan sulit melakukan pendataan jumlah pencari kerja yang telah mendapatkan pekerjaan. Karena selama ini masih minim pencaker yang melaporkan kembali kepada dinas tenaga kerja apakah sudah diterima atau masih mencari pekerjaan.

Akibatnya disnaker tidak memiliki data pasti pencari kerja. Padahal pihaknya telah mengeluarkan kartu kuning bagi pencari kerja.

Sekretaris Disnaker Asviansyah mengatakan dari jumlah kartu kuning yang dikeluarkan itu hanya sekitar 40 persen saja yang melaporkan. Sisanya tidak melaporkan.
“Kalau tidak melaporkan kita kesulitan dapatkan data evaluasi pencari kerja yang sudah bekerja berapa sih. Itu agak sulit. Kita himbau supaya mereka melaporlah,”keluhnya. (7/5/2017).

“ Sampai Maret 2017 ini terdapat 5.548 pencari kerja yang terdaftar,” ungkapnya.

Menurut Asviansyah, kantor disnaker tidak membatasi pembuatan kartu kuning. “Syaratnya pemohon kartu kuning cukup menyedikan copy KTP,KK dan Ijazah terakhir .Kita juga menyiapkan 5 petugas fungsional yang melayani pembuatan kartu kuning,” katanya.

Pada Mei 2017 ini, diperkirakan jumlah pencaker akan bertambah karena lulusan SMA/SMK juga banyak yang mencoba mencari pekerjaan atau minimal mengikuti program pemagangan atau pelatihan.

Asviansyah menambahkan bagi lulasan SMA/SMK yang baru saja lulus, jika belum mendapatkan kesempatan pelatihan dapat mengikuti pemagangan di perusahaan yang mulai akan digelar pada 18 Mei mendatang.

“Disitu juga ada pelatihan-pelatihannya. Kalau pemagangan ini dibiaya pemerintah selama 5 bulan. Kemudian ada paket pemaganga dari provinsi sebanyak 200 orang dari dana dekontrasi kementerian tenaga. Biasanya buka setelah program appriantice ini,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version