BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil pimpinan KPK pekan depan untuk dimintai penjelasanya terkait polemic tes wawasan kebangsaan (TWK) anggota KPK.
Dari hasil TWK itu, sebanyak 75 pegawai dinyatakan tidak lulus. Bahkan 51 pegawai diantaranya dipecat. TWK digelar katanya sebagai syarat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sejumlah kalangan menilai ada kejanggalan
“Harapannya Komnas semua pihak yang dimintai keterangan kooperatif dan kemudian bisa jadi ruang untuk klarifikasi, konfirmasi apakah memang yang beredar di luar sana benar,” Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Beka mengatakan, pemanggilan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK untuk mengklarifikasi terkait TWK. Pasalnya, polemic TWK ini menjadi ramai. Setelah sejumlah kalangan menilai sebagai bentuk dari pelemahan KPK.
“Saya kira ini jadi kesempatan yang baik bagi pimpinan KPK, maupun juga pimpinan lembaga lain untuk menjernihkan semua persoalan terkait dengan TWK,” ujarnya.
“Karenanya kami berharap betul, bahwa siapa pun yang kami undang untuk memberikan keterangan bisa hadir. Tapi tentu saja kami menghormati kalau ada pihak-pihak yang tentu saja berpandangan lain terhadap panggilan Komnas HAM.”
Comments
comments
