BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Rabu (16/3/2022) lalu bukan hanya menyebabkan banjir dibeberapa titik lokasi, tapi juga menyebabkan tanah longsor salah satunya di Jalan Taruna Sari II RT 63, Gunung Sari Ilir (GSI), Balikpapan Tengah. 

Dalam kejadian tersebut dua bangunan rumah warga atas nama Ida Mulyati dan Sunarto tertimpa longsoran tanah dan material batu gunung dari salah satu siring bangunan kape yang ada disekitarnya. 

“Kalau longsor ini sudah kedua kali mas terjadi, yang pertama lalu pada Oktober 2020, tapi yang parah yang hari Rabu ini,” ujar anak dari Ida Mulyati kepada media, Minggu (20/3/2022).

Sejak longsor yang pertama lalu sampai longsor yang kedua ini, tidak ada etikat baik dari pemilik bangunan kape untuk membantu, walau hanya sekedar meminta maaf dan bantu proses evakuasi. Hanya saja pada saat longsor pertama, pemilik kape buat siring tapi cuma satu dan itupun air masih keluar, sehingga longsor kembali terjadi.

“Pada saat kejadian yang di rumah saya itu hanya ada tante saya, sementara ibu tidak berada di rumah,” akunya. 

Ia mengaku 100 persen bangunan rumah orangtuanya yang bertingkat dua itu ketimbun longsor, sehingga beberapa barang berharga dan surat-surat berharga juga ikut ketimbun. 

“Harapannya saya agar pemilik kape mau bertanggig jawab sepenuhnya terhadap harta benda keluarga saya, pengantian uang sewa sementara yang dijanjikan tidak kunjung ada, atau dibangunkan lagi rumah kami,” harapnya. 

“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 350 juta,” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version