BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —  Beberapa kendala belum maksimalnya penyerapan dana kelurahan pada 2019 yakni belum dipahami jukni penggunaan karena turunya dana juga jelang akhir 2019. Sehingga lurah takut untuk penggunaannya.

Namun di 2020, setiap kelurahan diharapkan sudah lebih memahi jukni penggunaan dana kelurahan sehingga penyusunan program bisa dilakukan lebih awal.

Pada 2020 diperkirakan setiap kelurahan akan memiliki dana dari APBD dan APBN sebesar Rp1 miliar.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz mengatakan di tahun 2020 ini DPRD Balikpapan ingin para Lurah ini sudah sangat memahami teknis pelaksanaannya, sehingga diharapkan anggaran yang Rp 1 Miliar per kelurahan tersebut bisa terserap maksimal.

 “Petunjuk penggunaan anggaran salah satu penyebanya, sehingga saya melihat para Lurah terlalu hati-hati menggunakan anggaran tersebut, apalagi diluar daerah banyak ditemuan terkait dana kelurahan yang disalahgunakan. Saya berharap kepada Lurah dan Camat untuk mendorong agar di awal tahun ini, sudah mulai membuat program-program teknisnya,” ,” ujar Thohari Aziz, Rabu (8/1/2020).

Dengan adanya dana kelurahan ini, pihak lurah bersama LPM bisa membahas secara detail usulan perioritas masyarakat. Termasuk program musrenbang yang akan digelar Februari mendatang.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap triwulan pertama 2020 ini sudah selesai program-programnya dan pada triwulan kedua sudah mulai berjalan kegiatan fisiknya.

“Artinya tidak sampai akhir tahun semua program sudah selesai semua. Jangan sampai diakhir tahun baru dilaksanakan pekerjaan fisiknya, dan terkesan terburu-buru yang berimbas melupakan kualitas pengerjaan yang akan berdampak pada masyarakat yang menggunakan merasa tidak nyaman,” ucapnya.

Hal ini terjadi pada anggaran fisik 2019 lalu. Masih terdapat pekerjaan yang belum tuntas sehingga menggangu aktivitas masyarakat termasuk rencana pembangunan kedepan.

Seperti pengerjaan median jalan di Jalan Sudirman dan Jalan MT Haryono yang belum tuntas. “Minimal bulan Oktober 2020 semua pengerjaan fisik di Balikpapan bisa tuntas dikerjakan,” tuturnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version