BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Akibat tidak jelasnya proyek pembangunan coastal road sepanjang 8 -9 kilometer, sejumlah investor pemenang lelang mengeluh dan mengadukan ketidakjelasan ini ke DPRD Balikpapan.

Keluhan ini diterima Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan H Haris. Diakui investor mengalami kerugian karena harus membayar perpanjangan izin dan bentuk lainnya.

“Mereka (para investor yang telah memenangi tender pembangunan coastal road) mengalami kerugian. Dari jaminan perpanjangan izin tiap satu tahun, jaminan bank, pengurusan izin hingga pengeluaran dana macam-macam,” beber Haris (29/5/2018).

Politisi Demokrat Balikpapan menilai proyek ini tidak jelas bahkan sebagai Proyek hayalan.

“Proyek prestisius yang diharapkan menjadi ikon Balikpapan, sampai saat ini tidak ada kejelasannya. Proyek (coastal road) ini hanya khayalan belaka. Alias proyek dongeng,” kritik Haris.

Proyek prestisius yang rencananya membentang dari Pelabuhan Semayang hingga Bandara Sepinggan itu diluncurkan pada tahun 2012.

Haris mengatakan para investor yang telah memenangkan tender dalam lelang yang dilaksanakan Pemkot Balikpapan sudah bisa melaksanakan kegiatan pembangunan. Namun, hingga kini pelaksanaan kegiatan belum ada kejelasannya.

“Silahkan tanya ke sebelah (Pemkot Balikpapan, red) siapa yang punya ide membangun coastal road tersebut,” tandasnya.

Pihaknya mengaku capek memanggil tim perencana pembangunan coastal road. “Jelas, ini proyek pembangunan coastal road yang diwacanakan Pemkot Balikpapan adalah proyek dongeng karena sampai saat ini tidak terealisasi,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version