Tiga Faktor Tersungkurnya Persiba Balikpapan di Papua
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan harus menelan kekalahan atas tuan rumah Persipura Jayapura 0-1 dalam lanjutan Championship 2025-2026 di Stadion Lukas Enembe, Minggu 19 Oktober 2025.
Kekalahan atas tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut, menjadi warning bagi tim kebanggaan masyarakat Balikpapan. Karena kini posisinya rawan di klasemen sementara grup 2.
Ada lima faktor penyebab kekalahan tim asuhan Muhammad Nasuha tersebut. Karena harusnya Takumu Nisihara dan Kawan-kawan, bisa membawa pulang minimal satu poin.
Tanpa Lorensius Sabda
Dalam laga tersebut, Persiba Balikpapan harus kehilangan sejumlah pemain. Salah satunya penyerang Lorensius Amanat Sabda yang tak dibawa di Papua, kemungkinan karena cedera.
Absennya Lerensius membuat, tekanan ke lini pertahanan Mutiara Hitam berkurang. Selama ini kecepatan pemain kelahiran Kutai Barat itu kerap merepotkan pertahanan lawan.
Rapuhnya Lini Belakang
Rapuhnya lini belakang Tim Selicin Minyak menjadi penyebab tiga kekalahan beruntun. Hingga pekan keempat bahkan, gawang Persiba Balikpapan telah kebobolan 11 kali.
Menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi Nasuha dengan sisa tiga pertandingan sebelum putaran pertama berakhir. Komunikasi di lini belakang menjadi catatan.
Gol semata wayang Persipura Jayapura yang dicetak Ramai Rumakek akibat lemahnya koordnasi dilini belakang. Perangkap juga offside gagal.
Kreatifitas Lini Tengah
Kurangnya kreatifitas lini tengah untuk mengalirkan bola kedepan dan menciptakan peluang, juga menjadi sebab kurangnya tekanan ke pertahanan Persipura Jayapura
Dua penyerang Persiba Balikpapan Takumu Nishihara dan Rizhadi kurang mendapat bola. Hal itu bisa terlihat sepanjang 90 menit hanya ada dua tembakan ke gawang.
Persiba Balikpapan kini tercecer di peringkat 7 klasemen sementara Championshop 2025/2026 grup 2, dengan mengoleksi 6 poin, hasil dari 2 kali menang dan 4 kali kalah.
BACA JUGA
