BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tiga pelaku pembunuh juragan angkot Mulyadi (55), dan keluarganya, di Gang Merpati, RT 31, Muara Rapak, yang ditangkap pada Sabtu (25/2/2017) juga dinyatakan positif mengkomsumsi narkoba.

Tiga pelaku yakni Bambang Hermanto (24), Adda Faroki (20) dan Fendi Eko (21), ditangkap terpisah di kota Balikpapan.

Bambang Hermanto diketahui anak tiri korban dari isteri ketiga Mulyadi. Tiga pelaku ini sehari-hari berjualan salome.

Pelaku Adda Faroki dan Fendi eko ditangkap di Jalan Bonto Bolaeng Rt 06, Kecamatan Balikpapan Tengah sedangkan Bambang Hermanto ditangkap Jalan Sultan Hasanuddin Rt 32, nomor 62, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat.

Dari pengembangan dua pelaku, polisi akhirnya menangkap Bambang Hermanto yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan sadis ini.

Selain menangkap tersangka polisi juga mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian di gang Merpati dan PPU tempat Lasiye dibuang jasadnya oleh tiga pelaku.

Barang bukti yang diamankan handphone, perhiasan, uang Rp12 juta dan satu unit sepeda motor serta koper milik Lasiyem.

Direktur Kriminal Umum Polda Kaltim Kombes Winston Tommy Watuliu mengatakan kasus ini cukup menarik dimana salah satu tersangka Bambang Hermanto merupakan anak tiri korban yang selama ini dibesarkannya.

Bambang Hermanto anak dari Sri Handayani isteri ke empat korban.
diperkirakan aksi kejahatan ini dilakukan secara terencana.
Polisi juga sebut Tommy menemukan pelaku positif menggunakan narkoba.

“Kami menemukan para pelaku ternyata juga mengkonsumsi narkoba. Hasil test urine positif mereka menggunakan sabu,” ungkapnya saat penjelasan bersama di Polres Balikpapan (26/2/2017)

Para pelaku akan dikenakan pasal berlapis karena melakukan pembunuhan secara berencana, perampokan dan penggunaan narkoba dengan ancaman hukuman mati. “Pelaku bisa dikenakan hukuman mati,” tambahnya.

Diketahui, pada Rabu pagi Gang Merpati Muara Rapak digegerkan dengan penemuan mayat Mulyadi juragan angkot di tempat tidur kamar dalam kondisi telentang. Sedangkan anaknya Putera Susilo (5) ditemukan terikat kain di dalam lemari. Sehari kemudian polisi menemukan jasad Lasiyem (28) istri keempat Mulyadi di PPU.

Kini tiga tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polda Kaltim untuk menguak motif pembunuhan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version