BALKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tiga ribu lulusan Strata 1 di Balikpapan tercatat sebagai pencari kerja selama tahun 2015. Angka tersebut bagian dari sekitar 10 ribu pencari kerja uang tercatat di Dinas Ketenaga Kerjaan dan Sosial (Disnakersos) Balikpapan.

Menurut Kepala Disnakersos, Tirta Dewi, lulusan Strata 1 mendominasi jumlah pencari kerja dibandingkan, lulusan lain. “Dari 10 ribu pencaker yang kami catat, lulusan S1 mendominasi,” kata dia. Tirta bilang, dari keseluruhan pencaker, hanya 104 orang yang memiliki keahlian yang telah disertifikasi.

“Saya mengajak perusahaan untuk lebih sering melakukan sertifikasi bagi pencari kerja (pencaker) lokal untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA),” harap dia. Pelatihan dan peningkatan kemampuan dengan sertifikasi merupakan syarat mutlak agar mereka dapat bersaing dengan tenaga asing.

Menurutnya tenaga kerja asing (TKA) yang masuk Indonesia juga memiliki sertifikasi, karena itu pencaker local ini juga harus bersertifikasi sehingga memiliki daya saing dengan pencaker asing nantinya.

“Beberapa hari yang lalu, Menteri Ketenagakerjaan menyatakan bahwa tenagakerja kita harus meningkatkan kapasitas diri tak hanya di negeri sendiri namun juga bisa dijual ke Negara lain,” ujar Kepala Disnakersos Balikpapan, Tirta Dewi, Senin (15/2).

Untuk melakukan sertifikasi tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan semua perusahaan yang ada di Balikpapan.

Lanjutnya sertifikasi bukan hanya tanggung jawab sepenuhnya pemerintah namun bagaimana perusahaan -perusahaan juga dapat membantu.

“Hanya 104 yang memiliki sertifikasi. Artinya masih jauh sekali. Kemudian dari sisi pendidikan kebanyakan D3 dan tingkat SMA atau SMP,” ungkapnya.

Di tahun ini, pihaknya akan melakukan hal yang sama dan sudah menjadi program Disnakersor untuk melakukan sertifikasi.

“Mereka yang sudah memiliki sertifikasi sudah terdaftar dan memiliki kartu AK-1 atau kartu kuning,” katanya.

Dia merencanakan syarat pecaker untuk mendapartkan sertifikasi tersebut, harus dilakukan uji kompetensi serta disesuaikan dengan latar pendidikan pencaker.

“Dengan sertifikasi tersebut, mereka sudah memiliki kemampuan atau keahlian yang diakui secara tertulis,” terangnya.

Diakuinya, sebenarnya tenaga kerja di Balikpapan ini sudah banyak yang
memiliki sertifikasi. Namun, pihak perusahaan belum melaporkan ke
pihaknya.

“Banyak tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi tetapi pelaporannya masih belum. Ini yang akan kita maksimalkan. Nantinya tinggal diupload baik di tingkat Kota provinsi hingga ke tingkat pusat,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version