BALIkPAPAN,Inibalikpapan.com — Disaat warga mulai terlelap tidur, musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, kali ini menghanguskan tiga rumah dan lima rumah lainnya rusak sedang akibat terdampak musibah tersebut yang terjadi di kawasan Karang Anyar RT 60 Kelurahan Baru Ilir, Selasa malam (10/8/2021).

Informasinya api mulai terlihat pukul 22.48 wita dari laporan grup Info Bencana yang disampaikam Ruslan IB 07

“Segera meluncur jajaran, tolong PLN dipadamkan,” ujar Ruslan.

Di lokasi kejadian warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebagian lagi ada yang berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya. Tidak lama berselang, 13 unit mobil Pemadam Kebakaran dari BPD Kota Balikpapan dan milik pertamina tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api yang terus berkobar.

“Api berhasil dipadamkan setelah lebih kurang 3 jam berkobar dan menghanguskan tiga rumah milik Saifan,Irma Rusmin. Akibat kejadian ini sebanyak 10 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal,” ujar Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno saarlt diwawancarai media, Selasa malam (10/8/2021).

Suseno menambahkan, dalam proses pemadaman ada terkendala lokasi kebakaran yang berada di gang sempit yang hanya memiliki satu jalur.

“Aksesnya hanya satu arah saja, sehingga mobil PMK sulit untuk melakukan manuver,” ujarnya.

Kendala lainnya, kata Suseno, suplai mobil air menuju mobil PMK yang sedang melakukan pemadaman karena berada di belakang mobil PMK dan tidak bisa mendekat karena jalurnya sempit.

“Selain itu kerumunan warga datang ke lokasi kejadian juga menyulitkan petugas melakukan upaya pemadaman,” paparnya.

Seno mengatakan, penyebab api belum bisa dipastikan namun asal api dari rumah lantai dua warga setempat.

“Penyebab api belum diketahui biar kepolisian yang menyelidikinya, namun api terlihat pertama kali dari rumah yang dua lantai,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Balikpapan Barat, Arif Fadhillah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD Balikpapan terkait bantuan yang akan diberikan. Namun untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terlebih dahulu.

“Setelah ini kita inventarisasi warga yang terdampak melalui petugas dari kelurahan dan PSM, lalu berkordinasi dengan Dinsos dan BPBD terkait bantuan yang akan diberikan,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version