BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Kepala Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Ahmad Ali, memastikan bahwa Timnas AMIN telah resmi bubar.

Keputusan ini menyusul penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terhadap pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Ali menegaskan bahwa Timnas AMIN sebelumnya terbentuk dengan tujuan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

“Pembentukan Timnas AMIN adalah untuk mendukung Pilpres. Dengan berakhirnya seluruh proses tersebut, Timnas AMIN secara fungsional telah berakhir juga,” ungkap Ali melansir dari Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Seiring berakhirnya semua proses terkait Pilpres 2024, termasuk proses sengketa yang selesai oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Ali menegaskan bahwa fungsi Timnas AMIN tidak lagi relevan. “Pada intinya, tugas dan fungsi kami telah selesai,” tambahnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, membahas masa depan Koalisi Perubahan. Utamanya pasca putusan MK terkait sengketa hasil Pilpres 2024.

Anies enggan memberikan pernyataan tegas mengenai masa depan Koalisi Perubahan saat ini. Namun ia menyatakan bahwa koalisi tersebut, yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat, awalnya hadir untuk mendukung Pilpres 2024.

“Saat ini, dengan berakhirnya Pilpres, koalisi tersebut juga telah mencapai titik akhirnya,” kata Anies di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Senin malam (22/4/2024).

Muhaimin Iskandar, dalam kesempatan terpisah, juga mengonfirmasi bahwa secara fungsional, Koalisi Perubahan telah berakhir.

“Secara fungsional, Koalisi Perubahan telah mencapai tujuan dan fungsi yang telah kami tetapkan,” jelas Muhaimin. Pernyataan ia sampaikan aat jumpa pers di kantor DPP PKB pada hari yang sama.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version