BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sandiaga Uno resmi berpamitan untuk tak bersama Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu bahkan telah bersurat ke Ketua Gerindra Prabowo Subianto.
Surat tersebut dititipkannnya ke Ketua Harian Grindra Sufmi Dasco Ahmad untuk diserahkan ke Prabowo. Kepergian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu, semakin memperkuar isu bergabung dengan PPP.
“Tadi juga saya sempet ngobrol tertutup sama Bang Dasco, saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mohon pamit,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
“Mudah-mudahan tentunya di momen lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama,”
Namun Sandiaga tak menyebutkan, alasannya mundur dari Genrinda. Dia hanya menyampaikan, bahwa ada mekanisme yang harus dijalani sehingga melalui surat itu juga keputusan pengunduran dirinya disampaikan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakaeta itu juga tidak menyebut apa isi surat yang ia tulis. Hanya saja dirinya memberikan sedikit kisi-kisi mengenai isi surat tersebut.
“Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya sangat teladani pak Prabowo,” ujarnya
“Beliau negarawan dan saya berjuang bersama pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke pak Dasco,”
Dalam kesempatan yang sama Sufmi Dasco Ahmad membenarkan telah menerima surat dari Sandiaga Uno yang ditujukan untuk Prabowo Subianto. Hanya saja dia takt ahu isi surat tertutup itu.
“Ya, tadi sudah disampaikan kalau tadi ada kekhilafan ketidaksengajaan selama ini. Pak Sandi meminta maaf dan juga meminta maaf kepada Ketum,” ujarnya.
Sebelumnya dalam podcast di akun youtube Akbar Faizal Uncensored, Ketua Majelis Pertimbangan DPP M Romahurmuziy menyebut, Sandiaga Uno sangat ingin bergabung dengan partainya.
“Kalau berbicara niat, Sejak awal Pak sandi potcas mendekati PPP pada waktu itu bahkan saya belum menjadi Ketua Majelis Pertimbangan memang nuansa pendekatan itu Sudah dilakukan,” ujarnya dalam podcast itu
Bahkan, bukan hanya Sandiaga Uno, Erick Thohir juga disebut ingin bergabung dengan PPP. Sandiaga Uno juga punya kedekatan secara emosional dengan mantan Ketua Umum PPP Suharso
“Apalagi Pak Sandi ini masih ada hubunga saudara dengan Ketua umum sebelumnya Pak Suharso sam-sama orang Gorontalo,” ujarnya
“Ada dua yang mendekati ke kita secara resmi satu Pak Sandi, dua Pak Er Tho (Erick Thohir) dan dua-duanya mengatakan diminta Pak Presiden.”
Bergabungnya Sandiaga Uno, kemungkinan untuk mendapat tiket calon wakil presiden (cawapres) utuk kemudian diusulkan menjadi pasangan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP menjadi calon presiden (capres)
Sandiaga punya peluang besar, karena PPP saat ini tak punya calon yang kuat untuk menjadi kandidat cawapres. Karena Roomy menyatakan, PPP sangat berpeluang berkoalisasi dengan PDIP.
Comments
comments
