Tinjau Longsor di Muara Rapak, Wakil Wali Kota Balikpapan Beri Pesan Begini ke Warga

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menyebut akan memperkuat langkah-langkah mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah rawan longsor dan kebakaran.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menghadapi musibah yang menimpa warganya. Hal itu ia sampaikan usai meninjau kawasan longsor di Muara Rapak, Balikpapan Utara.

“Setiap kali ada bencana, aparat dari tingkat RT, lurah, hingga camat bersama BPBD selalu hadir memberikan pertolongan pertama dan bantuan kepada warga,” ujar Bagus.

Ia menjelaskan, upaya sosialisasi tentang kesiapsiagaan bencana terus mereka lakukan secara berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah yang teridentifikasi rawan longsor. Menurutnya, kesadaran masyarakat juga menjadi faktor penting dalam mencegah jatuhnya korban.

“Kita selalu ingatkan warga, baik saat apel, coffee morning, maupun pertemuan dengan para lurah dan camat, agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana waspada. Tapi memang masih ada warga yang enggan meninggalkan rumah karena alasan ekonomi atau keterikatan tempat tinggal,” jelasnya.

Bagus menambahkan, Pemerintah Kota kini tengah berupaya mencari solusi relokasi bagi warga terdampak yang rumahnya sudah tidak layak huni akibat longsor. Salah satu opsi yang disiapkan adalah pemanfaatan rumah susun (rusun) di kawasan Somber yang saat ini masih memiliki unit kosong.

“Kita sudah tawarkan untuk sementara bisa menempati rusun Somber, karena kondisi rumah korban sudah hancur total. Ada juga keluarga mereka yang masih punya tempat tinggal di sekitar lokasi, jadi kita berikan pilihan,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan kepada keluarga korban, termasuk memfasilitasi hak-hak peserta BPJS agar segera diproses.

“Yang jelas, pemerintah kota tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mencari solusi terbaik bagi warga di daerah rawan bencana, agar kejadian serupa tidak kembali menimbulkan korban,” tegasnya.***