Tinjau Pengerjaan Gedung DPRD Balikpapan, Wawali Ingin Rampung Desember 2025

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Gedung DPRD Balikpapan, Selasa (12/8/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan progres pengerjaan tahap kedua berjalan sesuai rencana dan target waktu yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungannya, Bagus menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan proyek berjalan baik, tertib, dan sesuai jadwal. Menurutnya, hingga pertengahan Agustus 2025, progres pengerjaan menunjukkan capaian positif, baik dari sisi fisik maupun kualitas pekerjaan.

Bagus menjelaskan, kompleks baru DPRD Balikpapan dirancang terdiri atas tiga gedung utama: Gedung A, B, dan C. Ketiga gedung ini memiliki fungsi berbeda. Gedung A difungsikan sebagai ruang kerja dan kantor anggota DPRD, Gedung B sebagai ruang rapat komisi dan fraksi, sedangkan Gedung C difokuskan sebagai ruang paripurna dan fasilitas pendukung kegiatan resmi DPRD.

Saat ini, Gedung B dan C telah memasuki tahap pengerjaan interior, meliputi pemasangan plafon, finishing dinding, pemasangan lantai, dan penempatan perangkat tata suara serta pencahayaan. Keduanya ditargetkan rampung pada Desember 2025. Sementara itu, Gedung A masih berada pada tahap pengerjaan arsitektur, namun pekerjaan interior akan dilakukan secara paralel guna mengejar target penyelesaian.

“Harapan kami, Desember 2025 Gedung B dan C selesai sampai interiornya. Untuk Gedung A baru sampai arsitektur, tinggal masalah furnitur dan interiornya,” ujar Bagus.

Aspek Mekanikal dan Elektrikal

Selain memantau progres fisik, Bagus juga menyoroti aspek mekanikal dan elektrikal di Gedung A yang dinilainya berjalan positif. Sistem ini mencakup instalasi kelistrikan, jaringan internet, tata udara (AC sentral), hingga sistem proteksi kebakaran yang menjadi standar bangunan publik.

Dalam kesempatan tersebut, Budiono mengapresiasi pelaksana proyek yang konsisten menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia menilai kesadaran terhadap keselamatan pekerja sangat penting mengingat proyek ini melibatkan pekerjaan konstruksi di ketinggian dan penggunaan peralatan berat.

“Pekerja menggunakan APD lengkap seperti rompi, helm, dan sepatu boot. Ini menunjukkan pelaksana cukup konsen terhadap keselamatan,” ucapnya.

Meski demikian, Bagus memberikan beberapa catatan penting. Salah satunya, perlunya perkuatan pada rangka plafon di ruang ballroom atau ruang paripurna di Gedung C. Hal ini untuk mencegah penurunan atau kerusakan jangka panjang yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan ruang sidang utama DPRD.

Catatan lain yang ia sampaikan adalah pentingnya pemasangan keramik granit dengan ekstra hati-hati. Ia mengingatkan agar area pemasangan tetap bersih selama proses pekerjaan agar tidak terjadi goresan, retakan, atau kerusakan sebelum proses serah terima.

Selain itu, Bagus menyoroti keberadaan pagar yang mengarah langsung ke laut. Menurutnya, lokasi yang berbatasan dengan perairan memerlukan perlindungan khusus terhadap abrasi.

“Harus dilihat apakah ada penahan atau breakwater di bagian luar supaya jangka panjang bangunan ini tidak tergerus gelombang laut,” pesannya.

Proyek Tahap Dua

Dari sisi anggaran, Bagus menjelaskan bahwa nilai proyek tahap kedua untuk Gedung A mencapai Rp13 miliar, belum termasuk pekerjaan interior. Sementara pembangunan tahap sebelumnya sudah menelan anggaran sekitar Rp80 miliar dan Rp30 miliar yang dialokasikan untuk Gedung B dan C.

Pembangunan kompleks baru DPRD ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan legislatif kepada masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih representatif, modern, dan lengkap, kegiatan rapat, pembahasan kebijakan, serta pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif dan profesional.

Bagus menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Sekretariat DPRD akan terus berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk memastikan target penyelesaian terpenuhi.

“Secara garis besar, pekerjaan sudah bagus, kebersihan lokasi juga terjaga. Tinggal beberapa perbaikan teknis tadi. Harapannya, seluruh fasilitas ini dapat segera dimanfaatkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani