BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seiring dengan tuntutan penggunaan energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi kendaraan,  Pertamina Patra Niaga Kalimantan  menggelar uji emisi gratis di SPBU, Kelurahan Damai, jalan MT Haryono,  Balikpapan Kota, Kamis (8/9/2023) pagi.

Uji emisi kendaraan pribadi roda empat dan dua yang dilakukan Pertamina Patra Niaga sebagai langkah bijak dan tepat untuk mendukung gerakan ramah lingkungan.

” Supaya masyarakat juga memperhatikan kesehatan dan juga emisi kendaraan masing-masing.  Kami berharap masyarakat lebih bijak memilih bahan  bakar yang mendukung emisi yang lebih ramah lingkungan bagi anak cucu ke depan, ” kata GM Patra Niaga Pertamina Kalimantan Alexander Susilo, saat Maninjau langsung kegiatan uji emisi gratis di SPBU DaM, MT Haryono.

Susilo mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti uji emisi gratis. Hal ini membuktikan bahwa kesadaraan menggunakan BBM yang bersih makin diperlukan.

“Animo masyarakat untuk BBM ramah lingkungan pastinya lebih baik kalau kit komparasi dari tahun-tahun sebelumnya. Ini juga tidak lepas gerakn pemerintah untuk kampanye BBM ramah lingkungan. Pertamina sebagai penyedia BBM yang ditugaskn negara juga mendukung program ini,” ujarnya.

Tambahnya, pertamina terus mendukung upaya-upaya bersama untuk menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu kerjasama dengan semua pihak sangat diperlukan guna terus memberikan kesadaran dan pesan penting penggunaan BBM yang hijau dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut GM Patra juga melakukan penempelan stiker di kaca belakang kepada pengendara yang dinyatakan lolos uji emisi.

Dalam kegiatan uji emisi, pengendara yang melakukan tes mendapatkan pemeriksaan emisi oleh tim DLH dan Dishub Balikpapan. Mereka juga mendapatkn bingkisan dan voucher bensin.

Pengendara kendaraan diesel, Agus mengaku terbantu dengan uji emisi yang digelar pertamina.

Kendaraan keluaran tahun 2019. “Ini baru hari ini. Kendaraan sya tahun 2019. Saya pakai pertamina Dex,” katanya.

“Adalah manfaatnya. Kita jadi tahu kondisi emisi kendaraan kita. Masih bagus atau layak nggak,” ujar warga Asrama Bukit ini.

Sedangkan pengendara roda dua Rifki mengaku baru pertama kali motornya diikutkan dalamuji emisi.

“Baru kali ini. Motor baru setahun beli. Kadang pakai pertamax kadang pertalite. Uji emisi tentu membantu kita apalagi yang belum pernah sama sekali,” tutur Rifki yang bekerja sebagai ojol.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version