BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Masyarakat kota Balikpapan harus memahami jika di Kota Balikpapan kondisi jalan memiliki status masing-masing, ada yang namanya jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, adapun jalan nasional di Balikpapan itu panjangnya sekira 45,7 km, kalau jalan provinsi panjanganya sekira 31,6 km sedangkan jalan kota panjangnya sekira 501,1 km. “Jadi lebih panjang jalan nasional dibandingkan jalan provinsi,” ujar Andi Yusri Ramli saat diwawancarai awak media, Jumat (2/4/2021).

Yusri menambahkan, setelah akses pintu masuk jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang ada di Balikpapan Timur dioperasikan, maka titik 0 jalan Mulawarman hingga menuju pintu masuk jalan tol Balsam di Baltim menjadi jalan Nasional, sehingga akses jalan provinsinya yang akan berkurang.

“Sesuai dengan aturan, semua jalan penghubung ke tol harus jalan nasional, maka jalan mulawarman statusnya sebagian akan masuk menjadi jalan nasional,” jelas Yusri.

Usulan itu dibuat UPTD jalan nasional yang kantor ada di Balikpapan. ” Di gedung squash, ” sebutnya.

Titik nol jalan Mulawarman dimulai dari Kantor Samsat atau Jembatan Batakan 1 Hingga tol. ” Panjang kalau tidak salah hitung ya 7-8 kilometer,. Itu yang diusulkan jadi jalan nasional,” sebutnya.

Terkait status jalan nasional dan jalan provinsi itu ada dibeberapa titik jalan di Balikpapan, dimana untuk jalan nasional seperti jalan Jenderal Sudirman, Jalan Marsma Iswahyudi dan Jalan Soekarno-Hatta, sementara jalan yang berstatus jalan Provinsi yakni Jalan Mulawarman, Jalan Projakal arah ke Pelabuhan Kariangau.

“Selain dari jalan nasional dan provinsi itu, maka merupakan jalan kota yang mana kalau mengalami kerusakan tanggung jawabnya ada di pemerintah kota Balikpapan untuk memperbaiki,” tutup Yusri.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version