Tradisi Paskah Paling Ikonik di Eropa: Dari Prosesi Khidmat hingga Perang Telur

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perayaan Paskah 2025 dirayakan dengan penuh makna oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Di Eropa, peringatan kebangkitan Yesus Kristus ini tak hanya bersifat religius, tetapi juga diwarnai dengan tradisi unik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Berikut sepuluh tradisi Paskah paling ikonik di negara-negara besar Eropa yang berlangsung setiap tahun dan menjadi bagian penting dari identitas masyarakatnya.

Italia – Prosesi Jalan Salib dan Makanan Simbolis

Di Italia, Paskah dikenal sebagai Pasqua. Kota Roma menjadi pusat perayaan dengan prosesi Jalan Salib (Via Crucis) yang dipimpin langsung oleh Paus di Colosseum. Sementara di rumah-rumah, warga menyantap makanan khas seperti agnello (domba panggang) dan colomba di Pasqua, roti berbentuk merpati sebagai simbol perdamaian.

Prancis – Lonceng yang “Pergi ke Roma” dan Cokelat Paskah

Prancis memiliki tradisi unik di mana lonceng gereja berhenti berdentang sejak Jumat Agung, dan kembali berbunyi pada Minggu Paskah. Warga percaya lonceng “pergi ke Roma” dan kembali membawa telur cokelat untuk anak-anak. Di kota Bessières, tradisi membuat omelet raksasa dari ribuan telur juga masih dijalankan.

Jerman – Osterbaum dan Api Paskah

Warga Jerman menghias pohon Paskah (Osterbaum) dengan telur berwarna-warni sebagai simbol kehidupan baru. Di banyak wilayah, tradisi Osterfeuer atau pembakaran api Paskah dilakukan pada malam hari sebagai lambang kemenangan terang atas kegelapan.

Spanyol – Semana Santa yang Menggetarkan

Spanyol merayakan Paskah melalui Semana Santa, terutama di Andalusia. Prosesi keagamaan di jalanan kota Seville dan Malaga melibatkan ribuan orang yang membawa patung-patung Yesus dan Maria, dengan iringan musik dan suasana penuh penghayatan.

Inggris – Perburuan dan Guling Telur

Anak-anak di Inggris sangat menantikan Easter Egg Hunt, berburu telur yang disembunyikan di taman atau rumah. Tradisi lain adalah egg rolling, menggulingkan telur dari bukit sebagai simbol batu yang digulingkan dari makam Yesus.

Polandia – Śmigus-Dyngus, Siraman Air Penuh Arti

Senin Paskah di Polandia dikenal sebagai Śmigus-Dyngus, di mana orang saling menyiramkan air sebagai simbol penyucian dan keberuntungan. Masyarakat juga menghias telur tradisional yang disebut pisanki dan membawa makanan ke gereja untuk diberkati.

Hungaria – Parfum, Puisi, dan Penyiraman

Tradisi serupa juga ada di Hungaria. Pria akan menyiram wanita dengan air atau parfum sambil membacakan puisi Paskah. Warga juga menikmati kuliner khas seperti roti manis kalács dan menghias telur dengan teknik turun-temurun.

Belanda – Paskah Ceria Bersama Keluarga

Di Belanda, Paskah dirayakan dengan paasbrunch atau sarapan keluarga khas Paskah yang terdiri dari telur rebus, roti, dan kue. Rumah-rumah dihiasi bunga musim semi dan telur warna-warni. Anak-anak antusias mengikuti berburu telur Paskah.

Austria – Pasar Paskah dan Musik Klasik

Pasar Paskah (Ostermarkt) ramai digelar di berbagai kota Austria, menjual dekorasi Paskah, telur hias, dan kerajinan tangan. Wina juga menyelenggarakan konser musik klasik bertema Paskah, memperkuat nuansa spiritual dan artistik.

Rumania – Perang Telur dan Tradisi Ortodoks

Rumania yang mayoritas penganut Ortodoks merayakan Paskah dengan puasa ketat selama 40 hari, lalu menyambut hari suci dengan “perang telur”: membenturkan telur rebus sebagai simbol kebangkitan. Salam “Hristos a înviat!” dibalas dengan “Adevărat a înviat!”

Simbol Harapan dan Kebangkitan

Tradisi Paskah di berbagai negara Eropa mencerminkan satu pesan universal: harapan, pembaruan, dan kehidupan baru. Meski dengan cara yang berbeda-beda, maknanya tetap sama—menghidupkan semangat spiritual dan mempererat ikatan sosial.

Sumber : vacticannews dan france24