Transaksi Nontunai Makin Mudah, BI Balikpapan Perkenalkan QRIS Tap ke Pelaku UMKM

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmen untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui inovasi layanan pembayaran digital. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Balikpapan Robi Ariadi dalam peresmian Mahligai Nusantara sebagai dukungan UMKM sekaligus pengenalan QRIS Tap, Minggu (29/9), di Atrium Pentacity Mall.

“Ini bukan sekadar formalitas, tetapi ikhtiar dan gerakan nyata bahwa kami berkomitmen mendukung UMKM sebagai penopang utama ekonomi daerah,” ujarnya.

Menurutnya, UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Karena itu, BI bersama pemerintah daerah dan mitra strategis akan terus mendorong pelaku UMKM naik kelas, termasuk lewat digitalisasi pembayaran.

QRIS Tap merupakan pengembangan dari layanan QRIS yang memungkinkan masyarakat bertransaksi hanya dengan menempelkan ponsel, selama memiliki saldo yang mencukupi. “QRIS hadir untuk memberikan layanan transaksi yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal,” jelasnya.

Sejak hadir pada 2019, QRIS telah menjangkau hampir 50 juta pengguna, 93 persen di antaranya pelaku UMKM. Dalam enam tahun terakhir, tercatat 6,1 miliar transaksi dengan nilai total Rp579 triliun. Angka ini telah melampaui volume transaksi kartu debit maupun kartu kredit.

Tak hanya di dalam negeri, QRIS juga mulai digunakan untuk transaksi lintas negara. Saat ini, layanan tersebut sudah tersedia di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang. BI menargetkan perluasan ke India dan Tiongkok pada akhir tahun ini.

“Akhir tahun ini kami targetkan bisa masuk India dan Tiongkok, sehingga QRIS menjadi produk global kebanggaan anak bangsa,” ungkap Kepala BI Balikpapan.

Ia menutup sambutannya dengan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Semoga upaya kita bersama ini mendapat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan membawa manfaat bagi UMKM serta masyarakat,” katanya.***