Transaksi Tembus Rp41 Miliar, JAFF Market 2025 Umumkan Film Baru ‘Laut Bercerita’ dan ‘Suzzanna’
YOGYAKARTA, inibalikpapan.com – Gelaran JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank resmi berakhir setelah berlangsung selama tiga hari di Yogyakarta. Ajang ini mencatat total perputaran bisnis sebesar 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp41 miliar, dengan dampak ekonomi nasional kumulatif mencapai Rp130 miliar. Angka tersebut meningkat 3,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang pelaksanaannya, JAFF Market 2025 dihadiri 7.784 pengunjung dari berbagai kalangan industri film, mulai dari produser, investor, distributor, hingga sineas independen. Capaian ini menegaskan peran JAFF Market sebagai salah satu platform strategis bagi pengembangan ekosistem perfilman Indonesia.
Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, Selain mencatatkan transaksi bisnis, jaFF Market 2025 turut mengumumkan sejumlah proyek film yang dijadwalkan tayang pada 2026. Salah satunya adalah “Laut Bercerita”, adaptasi novel karya Leila Chudori yang diproduksi Pal8 (Tempo Group) dan disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Film ini dibintangi Reza Rahadian, Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, Christine Hakim, dan Arswendy Bening Swara.
Film lain yang turut diperkenalkan adalah “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” produksi Soraya Intercine Films. Proyek ini kembali menghadirkan Luna Maya sebagai pemeran utama dan mempertemukannya dengan Reza Rahadian, di bawah arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis.
Studio Imajinari juga mengumumkan proyek terbarunya setelah kesuksesan Agak Laen. Selain Operasi Pesta Pora dan Pulang Kampung, mereka memperkenalkan judul baru “Bandits of Batavia”, yang diangkat dari cerita silat Batak karya Bryan Valenza.
Dalam program JAFF Future Project, panitia memilih 10 proyek terpilih dari total 107 pendaftar. Sejumlah judul yang mendapat sorotan antara lain “A Life Full of Holes” yang mendapatkan tiket ke Hong Kong Asian Film Financing Forum, “Ghost Island” yang meraih dukungan dari Visinema dan Prodigihouse, serta “Our Son” yang memperoleh dukungan color grading dan MPA Award. Proyek lain, “Evil Underground”, terpilih untuk mengikuti Rotterdam Lab.
JAFF Market 2025 menegaskan posisinya bukan hanya sebagai ajang temu industri, melainkan juga sebagai ruang strategis pembiayaan, pengembangan proyek, dan perluasan jaringan global bagi film-film Indonesia.***
BACA JUGA
