Tugas Direktur Teknik PDAM Balikpapan yang Baru, Peremajaan Pipa dan Efisiensi Air Bersih

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa penyediaan dan peningkatan pelayanan air bersih menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan pada 2026.

Fokus tersebut diarahkan untuk menjawab persoalan kebocoran jaringan dan efisiensi distribusi air kepada masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Rahmad Mas’ud usai melantik Direktur Teknik PDAM Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang baru, sosok yang dinilai memahami secara mendalam kondisi teknis dan operasional perusahaan daerah air minum tersebut.

Dalam arahannya, Wali Kota memberikan target tegas kepada Direktur Teknik PTMB agar segera mempercepat revitalisasi dan peremajaan pipa distribusi yang telah berusia tua, terutama di titik-titik strategis Kota Balikpapan.

“Yang saya tekankan adalah bagaimana kita mempercepat revitalisasi pipa yang sudah sangat tua, memperbarui titik-titik yang mengalami kebocoran, sehingga non-revenue water atau kehilangan air bisa ditekan seminimal mungkin,” ujarnya, Rabu 24 Desember 2025.

“Kita tidak ingin bahan baku air terbuang percuma. Kita ingin efisiensi, tidak mau ada pemborosan,” tambah Rahmad Mas’ud.

Tekan Kehilangan Air, Jaga Air Baku

Menurut Rahmad, pembenahan pipa tua tidak hanya berdampak pada stabilitas distribusi air bersih, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap penghematan air baku, baik yang bersumber dari Waduk Manggar maupun sumber air lainnya.

Pemkot Balikpapan menargetkan penurunan tingkat kehilangan air secara bertahap pada 2026, sebagai bagian dari transformasi infrastruktur air bersih kota dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan air Balikpapan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat dan peran strategis kota sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).