BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tur Persiba Balikpapan ke Papua dipastikan tertunda. Setelah PT Liga Indonesia (LIB) Baru menunda kompetisi liga 1 dan liga 2 selama dua pekan.

Sesuai jadwal Tim Selicin Minyak harusnya melakoni laga pekan ke-7 menghadapi tuan rumah Persewar Waropen pada 8 Oktober 2022, namun harus ditunda.

PT LIB telah berkirim surat kepada seluruh klub peserta Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023, Senin (3/10) petang WIB terkait penundaan kompetisi.

Berdasar surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 yang dikirimkan kepada para peserta kompetisi, terdapat dua poin sebagai sebab dilakukannya penundaan kompetisi selama dua pekan.

Pertama terkait insiden pasca pertandingan pada pekan ke-11 antara tuan rumah Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober lalu.

Ke-dua berdasar rapat koordinasi pada 2 Oktober yang dipimpin Menko PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan unsur terkait yang menangani tragedi di Kanjuruhan.

“Selanjutnya, PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Klub peserta Liga 1 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama,” tulis surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam siaran persnya hari ini.

Belum juga diketahui apakah laga pekan ke-8 atau menutup setengah kompetisi liga 2 Persiba Balikpapan menghadapi tuan rumah PSBS Biak akan di gelar pada 14 Oktober 2022.

Dari klasemen sementara liga 2 Wilayah Timur, Persiba Balikpapan menempati peringkat 2 klasemen sementara dengan poin 10, sama dengan yang diraih Perspal Palu. Persiba Balikpapan unggul seliih gol.

Sedangkan peringkat 1 ditempat Persipura Jayapura yang unggul satu poin atau 11 poin dengan 3 kali menang, 2 kali imbang dan 1 kalah dari Persiba Balikpapan di stadion Batakan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version