Turnamen Bulu Tangkis Bayan Open 2025 Diikuti Ribuan Atlet, Hendra Setiawan-Marcus Gideon Turut Hadir

Turnamen bulu tangkis tahunan Bayan Open 2025 kembali digelar dan mencatat rekor baru. Sebanyak 1.283 atlet dari 16 provinsi ambil bagian dalam ajang yang berlangsung pada 4 hingga 9 Agustus 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur. (Foto; Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Turnamen bulu tangkis tahunan Bayan Open 2025 kembali digelar dan mencatat rekor baru. Sebanyak 1.283 atlet dari 16 provinsi ambil bagian dalam ajang yang berlangsung pada 4 hingga 9 Agustus 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua panitia, Suhud, mengatakan antusiasme peserta sangat tinggi tahun ini, sejalan dengan semangat turnamen yang sejak awal ditujukan untuk pembinaan atlet muda.

“Kita selalu mengusung konsep ini sejak gelaran pertama di tahun 2022. Tujuannya memang untuk pembinaan generasi muda dan memasyarakatkan olahraga bulu tangkis,” ujar Suhud.

Dari total peserta, 920 atlet berasal dari kelompok usia dini hingga taruna. Sisanya tersebar di kategori ganda dewasa putra (80 atlet), ganda dewasa putri (26 atlet), ganda veteran putra (90 atlet), dan beregu putra (167 atlet). Para peserta datang dari 53 kabupaten/kota dan mewakili 114 klub, dengan sekitar 65 persen di antaranya berasal dari Kalimantan Timur.

Turnamen ini berlangsung di tiga lokasi berbeda. Yakni BSCC Dome Balikpapan (selama 6 hari), Gedung Olahraga Hevindo Arena (5 hari), dan Gedung Olahraga Hevindo 2 (3 hari). Sebanyak 121 orang petugas pertandingan turut terlibat dalam penyelenggaraan.

Kehadiran Legenda Bulu Tangkis Nasional

Salah satu daya tarik utama Bayan Open adalah kehadiran legenda bulu tangkis nasional. Tahun ini, panitia kembali mengundang Hendra Setiawan dan Marcus Gideon, yang tampil dalam sesi coaching clinic dan pertandingan ekshibisi.

“Setelah coaching clinic, para legenda ini akan mengadakan ekshibisi. Anak-anak bisa melihat langsung bagaimana idola mereka bermain,” jelas Suhud. “Kami terus memakai konsep ini selama empat tahun pergelaran,” tambahnya.

Menanggapi wacana pendirian akademi bulu tangkis, Suhud menyatakan dukungannya. “Secara pribadi saya sangat setuju. Di sini ada contoh PKT yang juga mengadakan akademi. Mungkin kami akan mengarah ke sana, tapi ini masih akan kami bahas secara internal,” kata Suhud.

Untuk saat ini, lanjutnya, fokus utama Bayan Open adalah menyediakan wadah kompetisi yang konsisten dan berkualitas. “Kami menyediakan wadah kompetisi dulu, selanjutnya akan kami pikirkan lebih lanjut,” tegasnya.

Ia menilai tingginya jumlah peserta dan penonton menjadi bukti keberhasilan turnamen ini dalam membina generasi muda.

“Kehadiran anak-anak muda ini memang sasaran utama kami. Ini adalah komitmen kami untuk pembinaan generasi muda,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses