Turnamen Wali Kota Balikpapan 2025 Jadi Ajang Seleksi dan Pembinaan Atlet Muda
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebanyak 335 atlet bulutangkis dari berbagai klub di Kota Balikpapan ambil bagian dalam Turnamen Wali Kota Balikpapan 2025. Kejuaraan ini digelar selama tiga harii, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, dan menjadi ajang bergengsi bagi para atlet lokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, menegaskan pentingnya semangat juang, disiplin, dan kerja keras yang menjadi ciri khas atlet bulu tangkis Indonesia. “Bulu tangkis bukan hanya olahraga, tetapi juga cerminan karakter bangsa. Melalui kejuaraan ini, kami ingin menumbuhkan semangat positif dan jiwa kompetitif yang sehat di kalangan generasi muda,” ujarnya saat membuka acara.
Andi menambahkan, pemerintah kota terus berupaya menyediakan fasilitas olahraga yang memadai serta menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk mendukung kemajuan olahraga di Balikpapan. “Kami ingin Balikpapan dikenal tidak hanya sebagai kota industri dan jasa, tetapi juga sebagai kota yang sehat, aktif, dan berprestasi dalam bidang olahraga,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Yusri Ramli juga mengajak seluruh peserta untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, melainkan pengalaman berharga dan semangat berjuang yang harus selalu dijaga.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum lahirnya atlet-atlet baru yang siap membawa nama harum daerah dan bangsa. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kejuaraan Bulu Tangkis Wali Kota Balikpapan Cup 2025 resmi dibuka.

Fokus Bagi Atlet Balikpapan
Ketua Harian PBSI Balikpapan, Sugianto, menjelaskan bahwa turnamen tahun ini memang dikhususkan untuk peserta dari Kota Balikpapan. “Turnamen ini sengaja kami fokuskan untuk atlet Balikpapan saja. Kami ingin melihat peringkat dan kemampuan teman-teman di daerah sendiri,” ujarnya.
Sugianto menambahkan, pertandingan diikuti mulai dari kategori usia pradini (7–8 tahun) hingga dewasa. Tujuannya untuk membina mental tanding atlet sejak dini. “Kadang anak-anak kalau kalah suka menangis, tapi lewat turnamen resmi seperti ini. Mereka bisa belajar menghadapi pertandingan dan menumbuhkan mental juara,” katanya.
Ia berharap turnamen ini juga dapat menjadi ajang seleksi menuju Kejurprov Kalimantan Timur yang akan digelar pada 21–25 Oktober 2025 di Kota Samarinda. “PBSI Balikpapan akan membiayai atlet yang meraih peringkat 1 dan 2 untuk mewakili daerah ke Kejurprov,” tambahnya.
Sugianto menyebutkan, Balikpapan sudah memiliki atlet yang menembus Pelatnas (Pelatihan Nasional), yakni Luna Rianti dari klub binaan H. Aji. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi atlet muda lainnya.
“Banyak atlet kita juga berlatih di klub besar di luar Balikpapan, termasuk di Jakarta. Semoga ke depan Balikpapan bisa membawa pulang piala juara umum,” tutupnya.***
BACA JUGA
