BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus demam berdarah atau DBD di Kota Balikpapan belakangan kian mengkhawatirkan. Karena kasusnya terus meningkat.

Meskipun belum masuk kejadian luar biasa (KLB), , saat ini unit gawat darurat (UGD) rumah sakit kini dipenuhi pasien diduga demam berdarah

“Kenyataannya kalau ke rumah sakit sekarang UGD-UGD sudah penuh orang-orang terutama anak-anak yang diduga demam berdarah,” ujar Kepala DInas Kesehatan Kota Balikpapan Rabu (28/09/2022)

“Sudah banyak laporan masuk ke kami ini kenapa UGD penuh lagi. Memang ada kecenderngan kasus DBD meningkat,”

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang diterima inibalikpapan menyebutkan, hingga September 2022 terdapat 1.033 kasus, dengan 3 kematian.

Andi Sri menyatakan, sejak Juli 2022 telah mengeluarkan surat edaran yang meminta masyarakat agar waspada demam berdarah. Namun kondisi pandemi juga menyulitkan.

Salah satu yang diminta dalam surat edaran itu warga di masing-masing RT atau lingkungan aktif melakukan kerja bakti. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan adalah sejaka bulan Juli kemarin, sebenarnya Wali Kota Sudah mengelaurkan Surat Edaran untuk kita semua masyarakat, lintas sektor melakukan kerja bakti masal ditambah dengan pemberantasan sanrang nyamuk,” ujarnya

“Surat Edaran tersebut sudah didistribusikan ke semua kecamatan kelurahan, sekolah RT. Kaerena memang sejak bulan Juli kita sudah melihat ini ada tanda-tanda DBD mau naik.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version