BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Balikpapan menjadi kota ketiga pelaksanaan Turnamen Bulu Tangkis Daihatsu Astec Open 2017 di gedung Hevindo pada 16-20 Mei. Meski dilakukan ditengah pelaksanaan Ujian Nasional sekolah Dasar namun tudak menyurutkan pelaku termasuk partisipasi murid-murid SD di Balikpapan ikut serta.

Sekitar 410 lebih peserta dari tingkat pemula, usia dini, emaja, Dewasa dan taruna  hingga veteran akan mengikuti turnamen Bulutangkis Daihatsu-ASTEC Open 2017 di lapangan Hevindo, yang rencananya Selasa (16/5/2017) akan dibuka resmi wali kota Rizal Effendi.

Ketua Pertandingan Nasional Daihatsu Astec Mimi Irawan mengatakan pihaknya memberikan toleransi bagi peserta dari usia SD dapat tetap mengikuti pertandingan meskipun sedang mengikuti UN.

Pelaksanaan UN merupakan program nasional yang tidak bisa ditunda sehingga panitia turnamen akan memberikan kelonggaran pada peserta dengan melaporkan kepada panitia.

Dari jumlah peserta yang mengikuti turnamen ini, ada 84 berasal dari SD. “Ya ada 40 peserta yang lagi UN. Kita berikan mereka toleransi main sore setelah ikut UN. Yang penting dia lapor ke kita,” tutur Mimi Irawan saat keterangan Daihatsu Astec Open 2017 (15/5/2017).

Mimi berpendapat sekolah dan prestasi olahraga juga dua hal penting yang harus dilakukan oleh seorang pemula. Baginya pendidikan harus diutamakan karena pendidikan menjadi modal bagi si atlet dalam menganalisa. ” Jadi memang jangan sampai pendidikan ikut tersampingkan. Kita minta panitia memberikan toleransi bagi mereka yang sedang UN,” tandasnya.

Pada tahun ini ada tujuh kota yang akan digelar secara bergantian. Balikpapan menjadi kota ketiga setelah sebelumnya digelar di Pekanbaru dan Bandar Lampung. Menyusul daerah lainya seperti Makasar, Malang, Semarang dan Jakarta. Dari dua turnamen sebelumnya, Daihatsu ASTEC open 2017 telah diikuti oleh 1.154 peserta.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (DAM) Amelia Tjandra menambahkan pripsipal Daihatsu dari Jepang mendukung penuh gelaran ini. Bahkan di negera Jepang dan Malaysia, Daihatsu turun sebagai sponsor utama kegiatan Superseris bulutangkis. Sedangkan di Indonesia, pihaknya menggelar ajang level kedua bulu tangkis.“Ini menunjukan bahwa Daihatus bukan hanya di Indonesia, konsen pembinaan bulu tangkis  termasuk di Jepang. Kami lagi bincang-bincang mungkin saja ada kejuaran di jepang kita pertemukan dengan ASTEC open. Tapi belum ada ada pembicaraan (final),” katanya.

Pada kesempatan sama Direktur Astec Susi Susani mengatakan Astec Open dilakukan untuk semua kategori bukan hanya pengembangan bulutangkis didaerah tapi juga mencari bibit-bibit bulutangkis mulai anak-anak, pemula, remaja, taruna, dewasa dan veteran. “ dan Daihatsu Open ini masuk dalam penilain PBSI yakni semua yang juara akan dapat point. Nanti akan diakumulasikan dikumpul dan dipantau pemandu bakat untuk masuk dalam seleksi ke platnas,” jelasnya kemarin.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version