Ukraina Jamu Para Pemimpin Eropa di Peringatan Tiga Tahun Perang Lawan Rusia

Tiga Tahun Perang Ukraina
Pertemuan negara-negara Eropa di Ukraina sekaligus peringati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina (YouTube UATV News)

KYIV, inibalikpapan.com – Ukraina peringati tiga tahun perang lawan Rusia pada Senin (24/2/2025).

Karena itu, Kyiv jadi tuan rumah bagi banyak pemimpin Eropa dan dunia untuk sebuah pertemuan puncak karena tahu tak dapat berharap lagi kepada Amerika Serikat (AS).

Beberapa hari lalu, presiden AS Donald Trump kecam presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator yang jadi penyebab serangan Rusia.

Zelenskiy, yang telah memberi tahu Eropa untuk membentuk pasukannya sendiri sambil mendesak Washington untuk bersikap pragmatis, telah melakukan lebih dari selusin panggilan telepon sejak Jumat 21 Februari, terutama dengan para pemimpin Eropa.

“Tiga tahun setelah mulainya perang Rusia, Ukraina masih hidup, berjuang, dan negara kita memiliki lebih banyak teman di dunia daripada sebelumnya,” kata Zelenskiy dalam pertemuan puncak para pemimpin yang berkunjung di Kyiv untuk memperingati hari jadinya.

Mereka termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan para pemimpin Kanada, Denmark, Islandia, Latvia, Lithuania, Finlandia, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.

Albania, Inggris, Kroasia, Republik Ceko, Jerman, Jepang, Moldova, Belanda, Polandia, Swiss, dan para pemimpin Turki berbicara melalui tautan video. Tidak ada tanda-tanda langsung dari perwakilan AS.

Para pengunjung memberikan penghormatan kepada tentara Ukraina yang tewas dalam perang. Mereka berdiri dalam keheningan di depan tugu peringatan yang terbuat dari bendera di alun-alun pusat Kyiv.

Sirene serangan udara berbunyi saat mereka bertemu untuk berunding kemudian, meskipun tidak ada serangan rudal yang terjadi.

“Dalam perjuangan untuk bertahan hidup ini, bukan hanya nasib Ukraina yang dipertaruhkan. Melainkan nasib Eropa,” tulis von der Leyen di X.

Kerugian militer sangat besar, meskipun tetap menjadi rahasia. Perkiraan publik Barat berdasarkan laporan intelijen sangat bervariasi.

Tetapi sebagian besar mengatakan ratusan ribu orang telah terbunuh atau terluka di kedua belah pihak.

Tragedi telah menyentuh keluarga di setiap sudut Ukraina, tempat pemakaman militer menjadi hal biasa di kota-kota besar dan desa-desa terpencil.

Penduduk kelelahan karena malam-malam tanpa tidur karena sirene serangan udara.

Pasukan Ukraina Lelah Luar Biasa

Rusia meluncurkan 185 pesawat tanpa awak terhadap Ukraina dalam semalam tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan, kata angkatan udara Ukraina.

Sebaliknya, militer Ukraina klaim telah serang kilang minyak Ryazan milik Rusia, melanjutkan kampanyenya untuk merusak infrastruktur energi musuhnya.

Pasukan Ukraina menghadapi musuh yang jumlahnya lebih banyak sementara pertanyaan muncul mengenai masa depan bantuan militer AS yang vital.

Tidak jelas seberapa banyak sekutu Eropa dapat mengisi kekosongan tersebut jika dukungan AS melambat atau berhenti.

Evhen Kolosov, kepala medis di titik stabilisasi militer untuk Ukraina Brigade Partan yang bertempur di timur, mengatakan pasukannya kelelahan secara psikologis.

“Mereka terus berjuang, tetapi sebenarnya mereka (yang sudah berada di sini) sejak hari-hari pertama merasa Lelah. Bahkan lebih lelah secara psikologis daripada fisik, sama seperti petugas medis. Memang sulit, tetapi ini perang, siapa bilang akan mudah?”

Pavlo Klimkin, menteri luar negeri Ukraina dari tahun 2014 hingga 2019, mengatakan Zelenskiy perlu mencoba mempertahankan hubungan strategis dengan AS.

Ia juga sarankan presiden Ukraina itu juga meningkatkan hubungan dengan Eropa, serta menjangkau negara-negara seperti China dan India.

Klimkin mengatakan dia tidak berpikir hubungan dengan AS telah mencapai titik krisis, meskipun Trump telah meluapkan amarahnya.

Inti dari hubungan AS adalah kesepakatan yang sedang dibahas yang dapat membuka kekayaan mineral Ukraina bagi AS.

Saat ini Trump buru ratusan miliar dolar untuk membayar kembali dukungan AS kepada Ukraina selama ini.

Zelensky menolak menandatangani rancangan kesepakatan awal bulan ini. Ia protes bahwa itu tidak sesuai dengan kepentingan Ukraina dan tidak mengandung jaminan keamanan yang ia inginkan.

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai kesepakatan mineral berada pada tahap akhir dan bahwa hampir semua rincian utama telah tuntas.

Reuters melaporkan bahwa negosiator AS yang mendesak kesepakatan telah mengemukakan kemungkinan pemotongan akses Ukraina ke sistem internet satelit Starlink milik Elon Musk.

Starlink berperan penting dalam operasi militer Kyiv.

Trump telah mendesak Ukraina untuk mengadakan pemilihan umum masa perang, tampaknya berpihak pada Rusia yang telah lama menggambarkan Zelenskiy bukan lagi presiden sah.

Mandat Zelenskiy akan berakhir Mei lalu, tetapi tidak ada pemilihan umum yang diadakan karena darurat militer, yang dideklarasikan pada awal invasi dan melarang penyelenggaraan pemilihan umum.

Zelenskiy katakan bersedia lepaskan jabatan presiden jika itu berarti perdamaian, sambil bercanda bahwa ia dapat menukar kepergiannya dengan masuknya Ukraina ke NATO.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses