ULM Tegaskan Kebakaran Gedung Rektorat Tak Terkait Pemeriksaan Guru Besar
BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membantah isu yang mengaitkan kebakaran di gedung Rektorat dengan proses verifikasi Guru Besar. Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, menyatakan bahwa spekulasi tersebut tidak berdasar dan menegaskan bahwa proses verifikasi telah selesai sebelum kejadian.
“ULM menegaskan bahwa musibah kebakaran ini tidak ada kaitannya dengan verifikasi Guru Besar yang beberapa hari terakhir telah selesai dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi,” kata Ahmad dalam siaran pers yang dikutip inibalikpapan.com.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WITA di lantai satu gedung Rektorat yang saat ini tengah direnovasi. Ruangan tersebut sementara digunakan oleh Biro Akademik dan Kemahasiswaan. Api melahap ruang aula dan lobi utama, serta membakar sejumlah dokumen penting.
“Dalam musibah ini, seluruh dokumen ijazah yang telah dicetak untuk wisuda tanggal 7 Agustus 2025 turut terbakar, termasuk perangkat komputer dan server berisi data mahasiswa calon wisudawan ke-125,” ujar Ahmad.
Meski mengalami kerugian, pihak ULM memastikan prosesi wisuda tetap digelar sesuai jadwal. Mahasiswa akan diberikan surat keterangan lulus sebagai pengganti sementara sambil menunggu ijazah dicetak ulang.
“Kami telah memesan ulang kertas ijazah ke PERURI, dan pencetakan akan segera dilakukan setelah bahan diterima,” jelasnya.
Layanan Biro Akademik kini pindah sementara ke Gedung Pascasarjana. Adapun penyelidikan penyebab kebakaran telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Di akhir pernyataannya, Ahmad mengajak seluruh civitas akademika tetap tenang dan bersatu memperbaiki kondisi pascakebakaran.
“Kami mohon doa dan dukungan agar ULM dapat segera memulihkan layanan akademik seperti sedia kala,” tutupnya.***
BACA JUGA
