Upaya Tekan Angka Stunting, Dinkes Balikpapan Gelar Pemeriksaan Lanjutan Balita
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan terus memperkuat upaya penanganan dan pencegahan stunting.
Selasa (30/9/2025), melalui Tim Kerja Gizi Kesjaor Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalimantan Timur dan Tim Puskesmas Pengampu menggelar kegiatan pemeriksaan lanjutan bagi balita stunting.
Pemeriksaan ini menyasar balita dengan kondisi stunting di seluruh kelurahan secara bertahap. Di tahap awal, sebanyak 21 balita dari Kelurahan Teritip, Lamaru, dan Manggar Baru menjalani pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh dokter spesialis anak, dr. Izzah Baridah, dan dr. Steven Mattarungan.
Pemeriksaan meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, pemantauan pertumbuhan dan status gizi, serta pemeriksaan lanjutan dengan konsultasi kesehatan. Selain itu, orang tua balita juga mendapat edukasi mengenai pola pemberian makan sesuai usia, faktor risiko, hingga dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak.
Di akhir kegiatan, ada Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Tim DKK, IDAI, dan Puskesmas Pengampu. FGD ini membahas hasil evaluasi pemeriksaan serta menyusun tindak lanjut untuk balita yang teridentifikasi mengalami stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak.
“Penanganan stunting menjadi prioritas, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan yang sangat menentukan kualitas generasi mendatang,” ujarnya.
Melalui langkah nyata ini, Dinkes Balikpapan berharap angka stunting dapat terus ditekan, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Sebab, cinta orang tua kepada anak bukan hanya melalui kasih sayang, tetapi juga dengan memastikan mereka mendapat gizi yang baik demi masa depan yang lebih cerah.***
BACA JUGA
