BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan masih terus bertambah. Bahkan hari ini bertambah 9 kasus positif baru, Jumat (19/06).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty saat menggelar konfrensi pers. Dari 9 kasus positif baru itu, 8 kasus merupakan pekerja migas dan tambang batubara dari luar Kaltim

Dia mengatakan, para pekerja tersebut terdeteksi positif covid-19 setelah dilakukan uji swab PCR. Mereka tiba di Kota Balikpapan melalui bandara Internasional Sepinggan yang akan masuk lokasi kerja di Kaltim.

“Hari ini Gugus Tugas Covid-19 merilis 9 kasus positif di Kota Balikpapan, dimana 8 kasus diantaranya adalah hasil skrining pekerja-pekerja tambang dan migas yang akan kembali masuk lokasi kerja,” ujarnya.

Dia menyayangkan, harusnya para pekerja tersebut mematuhi kebijakkan Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim yang mewajibkan pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan maupun Kaltim melakukan uji swab PCR di daerah asal,

“Oleh karena itu kami mengimbau seluruh perusahaan agar mengikuti surat edaran Wali Kota Balikpapanmaupun surat edaran Gubernur Kaltim yang mempersyaratkan pemeriksaan PCR dilakukan di daerah asal,” ujarnya

“Karena 8 kasus ini merupakan penduduk-penduduk yang ber-KTP luar Kaltim. Sehingga bapak Wali Kota tadi menekankan agar surat edaran tersebut dipatuhi. Pemeriksaan PCR bagi karyawan yang akan masuk lokasin kerja di Kaltim sekirtanya dilakukan di daerah asal. Sebelum masuk ke Kaltim,”

Bahkan ada 2 pekerja yang tujuannya Kalimantan Selatan (Kalsel) tapi justru masuk melalui Kota Balikpapan. “Ini 2 pekerja tujuannya Kalsel KTP-nya luar Kaltim, ngapain lewat Balikpapan, kan datanya masuk Balikpapan,” ujarnya.

“Kalau ke dalam Kaltim, ke Berau atau ke daerah lain di Kaltim bisa kita over . Ini lintas provisnis jadi kita ketambahan orang-orang. Dirawatnya pun disini karena gak boleh lagi naik pesawat. Di dari Jakarta mau ke Kalsel, ngapain muter ke Balikpapan,”

Dengan bertambahnya 9 kasus positif baru tersebut, hingga hari ini jumlah kasus positif seluruhnya 119 kasus dan sekitar 40 persen ada pekerja tambang dan batubara yang berasal dari luar Kaltim. “Kemarin itu sudah 30 persen, ini mungkin bertambah lagi jadi 40 persen,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version