BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan merilis 1 pedagang yang ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal pada Sabtu (02/05), sekitar pukul 07.23 pagi.    

“Ada pasien berstatus PDP dinyatakan meninggal dunia jam 07.23 tadi pagi di rumah sakit Kanudjoso perempuan berusia 46 tahun seorang pedagang,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Masuk rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo pada 30 April 2020 dengan keluhan sesak nafas. Kemudian dilakukan rongent paru ditemukan pneumonia  “Ada riwayat perjalanan dari Jawa dan Madura,” ujarnya.

“Hasil rapid tes positif dan telah dimakamkan siang ini sesuai protokol covid-19 dan untuk perkembangan yang lainnya kita belum mendapat laporan perkembangan,” katanya.

Kata Rizal, dengan bertambahnya pasien meninggal yang berstatus PDP maka jumlahnya menjadi 8 orang. “Dalam sepekan ini sudah ada 2 orang yang meinggal, sebelumnya ada 1 (pedagang) meninggal,” ujarnya.

Kepal Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, almarhum sebelum masuk ke rumah sakit Kanudjoso merupakan rujukan dari Puskesmas Karangjati. “Jadi meninggal tadi pagi,” katanya.

Selain memiliki keluhan sesak nafas, batuk dan demam. Termasuk memiliki penyakit penyerta diabetes. “Gula darahnya kemarin diperiksa sangat tinggi, namun paling menonjol rongent nya sehingga ditetapkan PDP,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum meninggal sudah sempat diambil swabnya untuk diperiksa di laboratorium. “Sudah diswab terkirim tadi, karena pengiriman kita sekarang tinggal Rabu dan Sabtu jadi tadi sempat terkirim,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version