SAMARINDA. Inibalikpapan.com – Penularan covid-19 di Kaltim masih cukup masih. Terbukti hari ini laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan ada penambahan 206 kasus positif. Angka itu menjadi yang tertinggi selama ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungakapkan, dari 206 kasus baru itu, terbanyak dari Kota Balikpapan sebanyak 102 kasus, Kabupaten Kutai Kertanegara 91 kasus, Kabupaten Kutai Timur 6 kasus, Kabupaten Paser 4 kasus Kota Bontang 3 kasus.
“Tinggalnya kasus hari ini merupakan hasil tracing progrresif yang dilakukan kabupaten kota untuk menemukan pasien positif covid-19,” ujarnya.
Sedangkan pasien sembuh juga bertambah 50 kasus hari ini yakni dari Kota Balikpapan sebanyak 34, dari Kabupaten Paser 7 kasus, dari Kota Bontang 5 kasus, dari Kabupaten Kutai Timur 3 kasus dan Kota Samarinda 1 kasus. Sehingga jumlah pasien sembuh sebanyak 2.214 kasus.
Sementara pasien meninggal dunia juga bertambah 9 kasus yakni 8 kasus dari Kota Balikpapan diantaranya BPN 1027 wanita 78 tahun, BPN 1517 balita 1,8 tahun, BPN 1470 laki-laki 71 tahun, BPN 1478 laki-laki 61 tahun dan BPN 907 laki-laki 88 tahun.
Lalu BPN 1440 laki-laki 31 tahun, BPN 1563 laki-laki 55 tahun, BPN 1545 wanita 51 tahun. Semua telah dimakamkan secara protokol covid-19. Kemudian 1 kasus meninggal dari Kota Bontang yakni BTG 234 laki-laki 53 tahun dan telah dimakamkan secara protokol covid-19.
Kasus suspek juga bertambah sebanyak 330 kasus, sehingga seluruhnya 17.955 kasus. Terbanyak dari Kota Balikpapan, lalu Kabupatehn Kutai Kertanegara, Kota Samarinda Kota Bontang dan Kabupaten Paser.
“Sebanyak 174 kasus suspek negatif, terbanyak dari Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Kutai Barat. Total kasus suspek negatif 13.168 kasus,” ujarnya.
Hingga Kamis (27/08) pukul 12.00 Wita, jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim sebanyak 3.626 kasus, pasien sembuh sebanyak 2.214 kasus, pasien meninggal positif sebanyak 144 kasus , probable 19 kasus dan masih menunggu pemeriksaan laboratorium sebanyak 1.140 kasus.
Comments
comments
