BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan kembali bertambah 1 kasus. Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi persi, Kamis (28/05) petang.

“1 kasus terkonfirmasi positif dengan kode BPN 54 laki-laki berusia 24 tahun, bukan warga Balikpapan riwayat rapid test reaktif, lalu dilakukan uji swab ternyata positif,” ujar Rizal.

Rizal mengatakan, belajar dari kasus tersebut, maka Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan akan segera memberlakukan wajib uji swab bagi pendatang dari luar daerah.  Bukan hanya rapid test.

“Belajar dari kasus ini ada beberapa kasus yang terindikasi yang datang (pendatang” ini yang dalam keperluan pekerjaan ternyata seperti ini (positif covid-19),” ujarnya

“Karena itu kita Tim Gugus Tugas lagi menyiapkan kemungkinan kita akan memberlakukan juga seperti Jakarta  mereka yang akan bertugas di Balikpapan tidak hanya rapid test tapi juga uji swab supaya datang benar-benar aman,”

Karena bisa saja dari daerah asal lolos hasil rapid test negatif, namun ketika masuk Balikpapan dan dilakukan uji swab ternyata positif covid-19. Hal itu bisa memperluas penyebaran covid-19.  Sehingga wajib uji swab bagi pendatang.

“Dari Jakartanya aman tahu-tahunya disininya positif, kita akan berlakukan wajib uji swab, supaya datang kesininya benar-benar aman,” ujarnya

Sementara kabar baiknya, 1 pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit Pertamina dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan labortorium PCR rumah sakit Pertamina 2 kali bertur-turut hasilnya negatif. Sehingga diperkenankan pulang.

“Kemudian 1 kasus terkofirmasi negatif kode BPN 49 laki-laki berusia 51 tahun di rumah sakit Pertamina dan pasien pertama yang sembuh di rumah sakit Pertamina Helmi Chaniago

Rizal menambahkan, hari ini mendapat 2 hasil uji swab PCR dari rumah sakit Pertamina yakni 1 jasil positif covid-19 dan 1 hasil negatif atau sembuh.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version