Usai Lebaran, 14,3 Ton Sampah Diangkut dari Pantai Tanjung Jumlai

Kondisi Pantai Jumlai pasca lebaran
PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bersama Pemerintah PPU dan sejumlah instansi lainnya gelar aksi bersih-bersih Pantai Tanjung Jumlai, Rabu (9/4). Foto: PT KPB

Penajam Paser Utara, inibalikpapan.com,– Libur Lebaran sudah lewat, namun sisa sampah masih terlihat jelas di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sampah berserakan di sepanjang pantai, mulai dari yang terbawa arus laut sampai yang pengunjung tinggalkan. Kalau dibiarkan, bukan hanya mebuat pemandangan tidak nyaman, tapi juga bisa merusak ekosistem dan penurunan daya tarik pantai yang jadi kebanggaan warga lokal.

Menanggapi situasi itu, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bersama Pemerintah PPU dan sejumlah instansi lainnya langsung gerak cepat. Rabu (9/4), mereka gelar aksi bersih-bersih Pantai Tanjung Jumlai bersama.

Total, ada sekitar 150 orang yang turun langsung. Hasilnya yakni 14,3 ton sampah berhasil diangkat dari garis Pantai Tanjung Jumlai.

Aksi gotong royong ini melibatkan banyak pihak—mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, pihak kecamatan dan kelurahan. Hingga pelajar SMP dan SD setempat juga terlibat, plus para tokoh masyarakat. PT KPB sendiri bukan hanya membantu logistik, tapi juga menurunkan langsung para pegawainya buat ikut aksi.

“Pantai Tanjung Jumlai harus kita jaga bersama, dan hari ini kita membuktikan bahwa kepedulian bisa lahir dari kolaborasi. Semoga ke depan kerja sama ini terus berlanjut, karena jika bukan kita, siapa lagi,” kata Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latif, di sela-sela kegiatan.

Aksi Nyata Peduli Lingkungan

Andi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pantai, apalagi saat liburan yang biasanya ramai pengunjung. Soalnya, sampah yang tertinggal nggak cuma bikin kumuh, tapi juga bahaya buat kehidupan laut dan kenyamanan wisatawan di kemudian hari.

Dari pihak PT KPB, VP Legal & Relation Asep Sulaeman menjelaskan, aksi ini bentuk nyata komitmen mereka dalam menjaga lingkungan sekitar.

“Sebagai bagian dari masyarakat pesisir PPU, kami merasa punya tanggung jawab buat ikut ambil peran. Kolaborasi hari ini bukti bahwa semangat gotong royong itu nyata, dan semoga bisa jadi kebiasaan positif ke depannya,” ujarnya.

Lewat kegiatan ini, PT KPB berharap makin banyak warga yang ikut peduli dan aktif menjaga lingkungan. Aksi bersih-bersih ini juga sejalan dengan semangat program Asta Cita dari Presiden Prabowo, yang dorong sinergi antara dunia usaha dan komunitas dalam isu lingkungan dan sosial.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses