BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi IV DPRD Balikpapan melanjutkan peninjauan sekolah SMP swasta untuk mengetahui langsung kesiapan sekolah dalam penerapan sekolah lima hari yang diterapkan sejak awal Januari 2018.

Peninjauan sekolah dilakukan pada SMP PGRI 7, SMP Patra Dharma dan SMP Integral Lukman Al Hakim pada Senin (29/1/2018). Peninjauan untuk melihat lebih dekat penerapan sekolah lima hari yang dilaksanakan oleh sekolah swasta.

“Sejak pelaksanaan sekolah lima hari akan terus kami pantau khususnya untuk jenjang pendidikan SMP. Kami akan pantau selama 6 bulan ke depan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Mieke Henny.

Ia menilai dalam penerapan sekolah lima hari harus memperhatikan sarana dan prasarana sekolah yang ada, mulai dari guru pengajar hingga sarana lainnya.

“Sekolah harus perhatikan sarana dan prasarana sekolah dari gguru pengajar hingga sarananya seperti Musolah, kantin dan fasilitas lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur SMP Integral Luqman Al Hakim, Ustaz Muzakkir mengapresiasi kebijakan penerapan sekolah lima hari tersebut. Bahkan pihaknya menilai perlu SDM guru yang kuat untuk menjadikan siswa didikk lebih baik.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi sinergitas antara pemerintah dalam hal ini Komisi IV DPRD kota dengan Dinas pendidikan dan terkait kebijakan lima hari sekolah ini,” terangnya.

Dia mengatakan yang terpenting adalah anak didiknya merasa nyaman dan menikmati pembelajaran dengan yang cukup lama.

“Jangan mengacu pada hasilnya, tapi pada prosesnya. Agar anak-anak merasa nyaman dan menikmati pembelajaran dengan waktu yang cukup lama. Percuma kurikulum bagus, program bagus, full days bagus, tapi SDM pengajarnya yang lemah. Itu yang terpenting,” imbuhnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version