BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kesulitan membagi mereka yang akan divaksin pada tahap kedua. Pasalnya, jumlah vaksin sangat terbatas. Balikpapan hanya mendapat 9.416 dosis.
Sementara sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mereka yang prioritas divaksin yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota, anggota DPRD, TNI, Polisi, aparatur sipil Negara (ASN), guru, atlet hingga pedagang pasar.
“Membagi 9.000-an (dosis vaksin) ini tidak gampang, petunjuk dari Kemenkes yang diberikan prioritas penyuntikkan vaksin, pejabat Negara Wali kota dan Wakil, DPRD 45 orang,” ujar Wali Kota Rizal Effendi disela-sela monitoring ke RT-RT pada Rabu (24/02).
Untuk keamanan TNI-Polri sementara yang diprioritaskan di Koramil dan Polsek termasuk Babinsa maupun Babinkabtimas. Karena mereka yang bertugas di lapangan ikut melayani masyarakat dilingkungan masing-masing.
“Kemarin saya bahas dengan Asisten I untuk sementara teman-teman yang di Koramil, Polsek sama Babinkabtimas dan Babinsa karena mereka di lapangan. Nanti kita urut lagi di lapangan kalau cukup,” ujarnya
Sedangkan untuk AS prioritas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD). “Yang kita prioritaskan karena selalu berada di lapangan, itu ASN-ASN yang kita pilih utama,” ujarnya.
Sedangkan guru, Rizal mengaku bingun harus memetakannya. Karena jumlah guru seluruhnya 6.000 orang, Kemudian juga atlet juga sekitar 2.000 orang. Belum lagi pedagang pasar yang diprirotaskan Pandansari dan Klandasan.
“Nah guru ini pusing kita jumlahnya banyak, guru 6 ribu. Kita lagi menghitung yang mana guru ini. Kemudian atlit, ada 2.000-an,” ujarnya
“Kemudian juga pedagang di pasar. Kemarin kita kita mau kasih dulu pedagang Pasar Klandasan sama pasar pandansari itu jumlahnya sekitar 700 dua pasar,”
Dia juga berharap, Satgas di RT maupun kelurahan juga bisa mendapatkan vaksin tahap kedua, jika kemungkinan. “Nanti kita lihat juga satgas di Kelurahan maupun RT kalau jumlahnya cukup,” ujarnya.
Dia menargetkan, Sabtu – Minggu pekan ini sudah bisa dilaksanakan vaksinasi yang rencananya akan digelar massal di Gedung Sport and Center Dome. Termasuk di pasar dan juga di rumah sakit, puskesmas dan klinik.
“Di Dome itu sehari kira-kira mampu 500 vaksin. Jadi 2 hari bisa 1.000 orang. Kemudian di 51 fasilitas keselatan. Kita punya vaksinator 296 orang. mungkin sabtu minggu sudah bisa kita laksanakan,” ujarnya.
Comments
comments
