Wagub Seno Aji Soroti Perdagangan Kaltim dan Brunei yang Relalatif Kecil
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Wakil Gubernur Kaltm Seno Aji menyoroti bahwa volume perdagangan antara Kaltim dan Brunei Darussalam yang masih relatif kecil, padahal potensi kedua wilayah sangat besar.
Hal itu disampaikannya, saat menerima kunjungan kehormatan dari Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam–Indonesia Friendship Association (BRUDIFA) di Ruang Rapat Tepian II, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (2/6/2025).
Wagub Seno Aji pun menegaskan perlunya pendekatan yang lebih realistis dan konkret untuk segera mewujudkan kesepakatan dagang.
“Kaltim kaya akan sumber daya alam, dari pertambangan hingga perkebunan sawit. Tapi potensi itu tak akan optimal tanpa koneksi dan kolaborasi konkret,” ujarnya
. IKN Jadi Magnet Investasi, Kaltim Siap Menyambut
Seno Aji turut menyoroti keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai peluang besar untuk investasi lintas skala, baik besar maupun kecil.
Ia mengajak BRUDIFA melihat langsung perkembangan IKN sebagai bagian integral dari Kaltim yang menawarkan potensi bisnis di berbagai sektor.
“IKN bukan hanya proyek nasional, tapi peluang emas bagi mitra luar negeri untuk masuk dan tumbuh bersama,” jelasnya.
Tak hanya itu, keanekaragaman budaya dan potensi wisata Benua Etam juga dinilai sebagai nilai tambah yang tak kalah penting untuk menarik minat wisatawan dan investor asal Brunei.
BACA JUGA :
Dorong Aksesibilitas: Laut, Udara, Hingga Darat
Wagub Seno juga menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas antarkedua wilayah, tidak hanya lewat jalur udara dan laut, tetapi juga akses darat. Ia berharap lebih banyak pintu masuk dibuka agar mobilitas warga Brunei ke Kaltim semakin mudah.
“Kami ingin saudara-saudara kita dari Brunei lebih mudah masuk, dan tentu saja, menghabiskan uang mereka di Kaltim,” kata Seno berseloroh.
Dalam kesempatan itu dia juga menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral, khususnya di sektor ekonomi, budaya, dan investasi antar kedua wilayah.
“Kami mengapresiasi BRUDIFA sebagai mitra strategis dalam mendorong kerja sama ekonomi dan budaya antara Brunei Darussalam dan Kaltim,” ujanya
BRUDIFA: Jembatan Persahabatan, Peluang dan Kolaborasi
Sementara itu, Presiden PERMAI Brunei Darussalam, H Rusdiyanto Supardi, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kali kedua BRUDIFA datang ke Kaltim setelah sebelumnya ke Balikpapan.
Menurutnya, BRUDIFA adalah organisasi resmi yang bertujuan mempererat persahabatan dan kolaborasi antara warga Brunei dan Indonesia di berbagai sektor.
“Kami membawa anggota dari beragam latar belakang—akademisi, pengusaha, hingga pekerja informal. Bahkan emak-emak yang ikut ini adalah emak-emak pengusaha,” ujarnya sambil bercanda.
Rusdiyanto berharap dari kunjungan ini, akan ada anggota rombongan yang tertarik untuk berinvestasi, khususnya di Kaltim dan IKN
Rombongan BRUDIFA berjumlah 40 orang itu dipimpin langsung oleh Presiden Persatuan Masyarakat Indonesia (PERMAI) di Brunei Darussalam, H Rusdiyanto Supardi, didampingi Confidential Secretary Pemerintah Brunei, Azamah Sulaiman, serta Director AXES Sdn Bhd Brunei, Haji Nordin Saban/Pemprov Kaltim
BACA JUGA

