Waki Ketua MPR Dorong Diaspora Jadi Duta Global IKN: Kota Masa Depan untuk Semua

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno dalam diskusi bertajuk “Kontribusi Diaspora Indonesia dan Upaya Pembentukan Badan Kediasporaan” di kawasan IKN, Jumat (1/8/2025), yang menjadi bagian dari Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8 / Humas Otorita IKN
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno dalam diskusi bertajuk “Kontribusi Diaspora Indonesia dan Upaya Pembentukan Badan Kediasporaan” di kawasan IKN, Jumat (1/8/2025), yang menjadi bagian dari Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8 / Humas Otorita IKN

NUSANTARA, Inibalikpapan.com – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyerukan pentingnya peran Diaspora Indonesia dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota dunia untuk semua.

Seruan itu disampaikan dalam diskusi bertajuk “Kontribusi Diaspora Indonesia dan Upaya Pembentukan Badan Kediasporaan” di kawasan IKN, Jumat (1/8/2025), yang menjadi bagian dari Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8.

Dalam pidatonya, Eddy menegaskan bahwa IKN bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan simbol peradaban baru Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan, inklusivitas, dan kolaborasi global.

“Saya hadir dalam Konferensi Ekologi Dunia di St. Petersburg beberapa waktu lalu. Dari tujuh menit waktu bicara, lima menit saya dedikasikan untuk IKN. Karena saya yakin, inilah proyek percontohan global dalam membangun ekosistem berkelanjutan,” ujar Eddy Soeparno.

Diaspora sebagai Kekuatan Lunak Indonesia

Lebih dari sekadar komunitas luar negeri, Eddy menekankan bahwa Diaspora adalah kekuatan lunak strategis Indonesia. Mereka tidak hanya berperan sebagai duta budaya dan ekonomi, tapi juga sebagai penghubung informasi dan jejaring diplomatik Indonesia di pentas dunia.

“Yang paling penting dari Diaspora adalah substansinya. Di mana pun berada, kita tetap membawa akar Indonesia dan menjembatani narasi Indonesia ke dunia internasional,” ungkap Eddy.

IKN dalam Agenda Diplomasi Parlemen

Dalam pertemuan dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Eddy menginisiasi gerakan diplomasi legislatif—mendorong setiap anggota MPR RI yang melakukan kunjungan luar negeri untuk membawa narasi besar tentang IKN.

“Saya sampaikan kepada Pak Basuki, narasi IKN harus hidup di forum internasional. Ini proyek masa depan yang menjadi tanggung jawab kebanggaan kolektif. Diaspora bisa jadi juru bicara paling efektif bagi Indonesia,” tegasnya di hadapan 350 perwakilan diaspora yang hadir.

Diaspora sebagai Jembatan Peradaban IKN

Momentum CID ke-8 ini menjadi ruang strategis menyatukan kekuatan diaspora Indonesia dengan agenda besar nasional. Dalam konteks membangun kota masa depan, IKN membutuhkan promosi global yang kredibel dan inspiratif. Di sinilah peran diaspora menjadi krusial—bukan sekadar pengamat, tetapi penggerak yang membawa suara dan nilai-nilai Indonesia ke komunitas global

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses