Wali Kota Bahas Perizinan hingga Pajak Bersama Pengusaha Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menggelar forum diskusi dengan para pelaku usaha dan stakeholder, Pertemuan ini menjadi ajang penyampaian masukan, saran, sekaligus solusi terkait berbagai persoalan yang dihadapi dunia usaha di Kota Minyak.
Wali Kota Balikpapan mengatakan, forum diskusi semacam ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan. “Insya Allah ke depan, setiap satu bulan sekali kita akan kumpulkan. Kita bahas semua permasalahan mulai dari ekonomi, pembangunan, hingga sosial. Semua ini kita lakukan untuk kebaikan kota,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, salah satu keluhan utama yang disampaikan pengusaha adalah soal perizinan. Namun ia memastikan, Pemkot telah berkomitmen memangkas birokrasi tanpa menyalahi aturan yang berlaku.
“Kita ingin percepatan dalam pengurusan perizinan ini bisa dirasakan langsung oleh pengusaha. Kalau perizinan lancar, imbasnya juga positif bagi Pemkot, termasuk peningkatan PAD,” jelasnya.
Ia mencontohkan, pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Izin Mendirikan Bangunan (IMTN), hingga sertifikat lahan yang apabila dipercepat akan berdampak langsung pada kelancaran pendapatan daerah.
Tuan Rumah Di Kotanya
Selain itu, Pemkot juga meminta dukungan para pengembang properti untuk membantu kebutuhan ASN yang belum memiliki rumah. “Mungkin tidak bisa membangun sekaligus 4 ribu unit, tapi bisa dibagi sesuai kemampuan asosiasi. Intinya kita ingin pengusaha di Balikpapan menjadi tuan rumah di kotanya sendiri,” tegasnya.
Terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Wali Kota memastikan tahun ini tidak ada kenaikan. Bahkan Pemkot sejak beberapa tahun terakhir telah memberikan relaksasi berupa pemutihan, keringanan, hingga diskon pajak.
“Pensiunan ASN dan pensiunan TNI/Polri bisa dapat keringanan hingga 90 persen. Untuk rumah dengan PBB di bawah Rp100 ribu kita putihkan. Artinya kita betul-betul pro terhadap rakyat,” ungkapnya.
Wali Kota menambahkan, sejak ia menjabat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan meningkat signifikan. “Dulu PAD kita sekitar Rp500 miliar, sekarang sudah tembus Rp1,2 triliun,” sebutnya.
Ia pun mengapresiasi dukungan para pengusaha yang hadir dalam forum tersebut. “Saya berterima kasih atas masukan dari para pengusaha. Mudah-mudahan Balikpapan ke depan semakin baik lagi,” pungkasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
