Wali Kota Balikpapan Ajak Warga Jaga Kebersamaan dan Lestarikan Budaya di Penghujung Tahun
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam merawat kebersamaan, nilai spiritual, serta pelestarian budaya di tengah masyarakat yang heterogen.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam rangkaian kegiatan penutupan akhir tahun yang digelar untuk menghibur sekaligus mempererat persatuan warga kota, Rabu (10/12/2025).
Wali Kota Balikpapan menyampaikan bahwa sepanjang tahun ini, Pemkot Balikpapan telah menghadirkan berbagai kegiatan bernuansa religi dan budaya, sebagai bentuk ikhtiar kepada Tuhan sekaligus ruang ekspresi bagi masyarakat.
Mulai dari selawatan dan Takbir Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Das’ad Latif, hingga konser dan kegiatan hiburan rakyat yang turut menghadirkan grup musik legendaris Dewa 19, yang untuk kedua kalinya tampil di Balikpapan.
“Setelah segala ikhtiar kita lakukan, tentu yang terpenting adalah doa. Kita memohon kepada Sang Pencipta agar diberikan keberkahan untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan,” ujar Wali Kota.
Ia menegaskan, kegiatan penghujung tahun tidak semata-mata hiburan, melainkan juga bentuk perhatian pemerintah kepada dunia pendidikan, para pelaku UMKM, serta para pegiat seni dan budaya lokal. Pemkot Balikpapan secara konsisten memberikan ruang dan panggung bagi mereka agar bisa terus berkarya dan berkembang.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan dan mampu melestarikan nilai-nilai budayanya. Terutama budaya yang tumbuh dan hidup di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Miliki 200 Paguyuban
Balikpapan sendiri dikenal sebagai kota yang sangat heterogen, dengan hampir 200 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini tercermin dalam Festival Budaya yang digelar, menampilkan beragam kesenian tradisional, permainan rakyat seperti tarik tambang, hingga aneka lomba budaya yang melibatkan berbagai sanggar seni.
Wali Kota berharap, pada tahun 2026 mendatang kegiatan serupa dapat diselenggarakan dengan skala yang lebih besar dan beragam, sehingga semakin banyak masyarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk terus mendoakan keluarga, kerabat, dan sahabat, termasuk mereka yang sedang sakit atau membutuhkan dukungan. Ia juga mengajak semua pihak menjaga dan merawat kekayaan seni budaya Balikpapan agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
“Cinta pada kota ini bukan hanya dengan membangun fisiknya, tetapi juga dengan menjaga rasa, tradisi, dan kebersamaan. Dari sanalah keberkahan akan tumbuh,” pungkasnya.***
BACA JUGA
