Wali Kota Balikpapan Dorong Pemasangan CCTV di Setiap Ruang Kelas

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kualitas dan keamanan pendidikan di wilayahnya. Salah satu inisiatif yang kini tengah digagas adalah pemasangan kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) di seluruh ruang kelas sekolah. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap program ini bisa segera direalisasikan, bahkan tidak menutup kemungkinan dimulai tahun ini melalui skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

“Mudah-mudahan program itu bisa berjalan di tahun ini,” kata Wali Kota Rahmad menjawab pertanyaan awak media di Balikpapan, Kamis (15/5/2025).

Menurutnya, pemasangan CCTV bukan hanya untuk meningkatkan keamanan, tetapi juga menjadi sarana transparansi yang memungkinkan orang tua memantau langsung aktivitas anaknya selama berada di sekolah. 

“CCTV ini kan sebagai kontrol untuk murid di sekolah dari orang tuanya,” ujarnya.

Gagasan ini bukan hal baru. Rahmad telah mengusung program ini sejak masa kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. Saat itu, ia menyampaikan bahwa pemasangan kamera pengawas di setiap ruang kelas merupakan bagian dari upayanya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, disiplin, dan berintegritas.

“Orang tua yang mayoritas pekerja di Balikpapan tidak perlu khawatir dengan kondisi anak mereka di sekolah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sistem ini nantinya akan memungkinkan orang tua atau wali murid untuk mengakses rekaman CCTV melalui password khusus yang bersifat personal dan terbatas, guna menjaga privasi namun tetap memberikan rasa tenang dan kendali terhadap pendidikan anak.

“Kami ingin sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga bisa mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kecerdasan spiritual,” lanjutnya.

DPRD Balikpapan Dukung Penuh

Rencana pemasangan CCTV ini juga mendapat dukungan penuh dari kalangan legislatif. Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, menilai langkah tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman, khususnya terkait peningkatan keamanan di lingkungan pendidikan.

“Rencana ini sangat baik. Kalau terjadi masalah, identifikasi pelaku akan lebih mudah karena kita memiliki rekaman CCTV. Ini penting, mengingat tingkat kriminalitas juga meningkat, dan banyak pendatang baru di kota ini,” ujar Najib.

Menurut politisi dari PDI Perjuangan itu, guru maupun orang tua tidak bisa terus-menerus mengawasi siswa satu per satu. Oleh karena itu, teknologi seperti CCTV sangat membantu untuk menciptakan sistem pengawasan yang menyeluruh dan adil.

“Misalnya terjadi pencurian, perundungan, atau kasus lainnya, CCTV bisa menjadi bukti kuat untuk menegakkan keadilan. Bahkan jika guru menjadi korban tuduhan tidak benar, rekaman ini bisa membantu meluruskan keadaan,” katanya.

Najib juga menekankan bahwa kamera pengawas tidak hanya berfungsi sebagai alat pengawasan semata, namun menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang sehat, terbuka, dan aman.

“Untuk itu, saya dari DPRD Balikpapan mendukung penuh pemasangan CCTV di seluruh sekolah. Ini sejalan dengan komitmen kita menjaga kualitas pendidikan dan keamanan anak-anak kita,” pungkasnya.

Implementasi Bertahap dan Evaluasi Berkala

Meski belum disebutkan secara rinci sekolah mana yang akan menjadi pilot project, Pemerintah Kota membuka opsi penerapan secara bertahap, sambil terus mengevaluasi efektivitas dan dampak sosialnya. Penekanan juga akan diberikan pada aspek perlindungan data pribadi, khususnya dalam hal akses oleh pihak ketiga.

Jika berhasil, program ini berpotensi menjadi model nasional dalam mewujudkan pendidikan berbasis keterbukaan dan perlindungan terhadap anak.***

Editor : Ramadani