BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan meminta tenaga pendidik untuk ikut mendonorkan darah. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi disela-sela Peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di kantor PMI Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (14/06/2020).

“Rencana kita juga akan mengimbau guru-guru sekolah untuk membantu mendonorkan darahnya,” ujar Rizal Effendi di Kantor PMI Kota Balikpapan.

Menurutnya, selama masa pandemi covid-19 stok darah terus berkurang. Sementara kebutuhan darah pasien di rumah sakit juga meningkat. Karenanya, dia meminta masyarakat agar mau mendonorkan darahnya.

“Donor darah sangat berkurang dan PMI menyerukan kepada masyarakat para pendonor untuk membantu stok darah kita di PMI karena sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita dan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” harapnya.

“Jadi ada kecenderungan donor darah berkurang selama pandemi covid-19. Karena itu kita mohon dukungan masyarakat berkaitan hari darah sedunia hari ini kita sudah pernah menyampaikan kepada Kapolda, Pangdam sudah dilaksanakan,”lanjutnya.

Sebelumnya Ketua PMI Kota Balikpapan Dyah Muryani, rata-rata kebutuhan darah mencapai 70-an kantong per hari. Namun PMI kini tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, karena jumlah pendonor darah terus berkurang.

Karenanya dia menyambut positif, rencana Wali Kota yang akan mengimbau para pendidik untuk ikut mendonorkan darahnya. “Karena guru kan saat ini lagi santai mungkin sampai akhir tahun dan jumlah guru itu kan hampir 2 ribu,” ujarnya.

“Tentu kita sangat mengharapkan guru juga mau mendonorkan darahnya. Juga masyarakat umum. Semua kita lakukan dengan menggunakan alat pelindung diri, jadi aman. Penularan covid-19 tidak melalui darah.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version