BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengimbau agar perusahaan swasta menerapkan work from home (WFH) bagi sebagian karyawannya dan sebagian lagi tetap bekerja di kantor.

“Kepada perusahaan swasta kita juga minta melakukan WFH kepada karyawannya, supaya kegiatan usaha terhenti, tapi juga karyawannya terjaga,” ujar Wakil Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Rabu (05/08).

Dia mengatakan, langkah itu sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 yang kini telah meluas hingga ke kantor-kantor. Apalagi kasus positif terus meningkat dan hari ini dilaporkan 31 kasus positif baru dan 3 kasus meninggal.

“Jadi diatur, sebagian bekerja di rumah , sebagian bekeraj di kantor mengurangi terpaparnya lebih jauh kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh justru menyarankan agar memperketat penerapan protokol covid-19 baik di perkantoran, pusat perbelanjaan  maupun kegiatan usaha masyarakat. Sehingga roda ekonomi tetap berputar seperti biasa.

“Jadi saran saya cukup diperketat protokol covid-19 di kantor, di mall, di tempat-tempat usaha seperti di daerah-daerah lain protokol covid-19 yang diperketat sehingga tetap jalan ekonominya,” ujarnya

Jika aktivitas di perkantoran dikurangi, lantas berdampak pada pendapatan masyarakat justru akan memnjadi beban Pemerintah Kota. “Mereka mau makan apa, ini kan menjadi beban Pemerintah dan covid-19 ini gak akan berhenti,” ujarnya.

“Covid-19 ini mau dilakukan apapun tetap ada mestinya kita pengetatat protokol covid-19 disemua leading sektor usaha. Kalau disetop, ditutup, perusahaan satu hari saja ditutup berapa rugi, kasihan, karen covid-19 gak akan berhenti,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version