BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan, prinsipnya akan membuka seluas-luasnya bagi investor yang akan berinvestasi.

Hal itu disampaikan Rahmad Mas’ud dalam Seminar dan Diskusi Imilah ke-2 yang di gelar di Hotel Novotel Balikpapan pada Jumat (11/11/2022).

Diskusi mengusung tema “ Strateg Antisipasi Dalam Persaingan Pemenuhan Energy Global Untuk Mendapatkan Substainability Bisnis Melalui Efisiensi Peningkatan Efentifitas Proses Produksi dan Pemenfaatan Tekhnologi Sehingga Didapatkan Benefit Ketahan Optimum”

“Kami akan buka seluas-luasnya peluang untuk investor masuk ke Balikpapan, itu prinsip kami,” ujarnya

Bahkan dia menyatakan, akan memberikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi Dia juga telah mengingat organisasi perangkay daerah (OPD) terkait tak menghambat investasi,

“Insya Allah karpet merah akan kami buka untuk para investor yang masuk di Kota Balikpapan,”ujarnya

“Bahkan dari dinas perizinan kami sudah ultimatum jangan coba-coba mengalangi atau menghambat investor,”

Dia menyadari, selama ini Kota Balikpapan hanya mengandalkan sebagai kota jasa dan perdagangan. Berbeda dengan 9 daerah di Kaltim yang mengandalkan sumber daya alam (SDM).

“Karena Balikpapan tidak kaya dengan hasil alam , yang kami andalkan disini Balikpapan Kota jasa dan kota perdagangan,” ujarnya

Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Balikpapan sebagai daerah penyangga juga akan menarik masuk investasi baik yang dilakukan Pemerintah Pusat mapun Provinsi Kaltim.

“Tentunya dengan adanya IKN kita akan menarik sebesar-besarnya investasi baik dari Kementerian Investasi maupun Provinsi untuk berkolaborasi dan mmendiskusikan dengan Pemkot,” ujarnya

“Sepanjang itu bisa dan memungkinkan mereka berinvestasi jauh lebih baik

Karena itulah peluang kami untuk membangun dan menggerakan ekonomi di Balikpapan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version