BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kerap dikeluhkan warga yang pengerjaannya tak kunjung tuntas dan terlalu sering memberikan janji-janji, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ikut meninjau pengerjaan di depan Global Sport Jalan MT Haryono, Rabu (29/3/2023).

Rahmad yang didampingi Plt Kepala DPU Balikpapan Rafiuddin Kepala Diskominfo Balikpapan Adamin Siregar menpertanyakan terkait progres pengerjaan jalan di depan Global Sport yang rencanaya akan dibuka untuk satu jalur dulu bagi kendaraan roda dua dan empat. 

“Kalau sampai hari ini belum bisa dilalui kendaraan,  kita ambil hikmahnya saja, berkat pengerjaan di depan Global ini,  akses jalan penghubung perumahan Wika dan Perum Praja Pemda bisa dibuka,” kata Rahmad Mas’ud dihadapan awak media. 

Meski begitu,  Rahmad berharap ada komitmen dan tanggung jawab dari pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan pengerjaan di depan global sport. Pasaknya, semua pihak ikut terganggu mulai dari pedagang, pengusaha, pengguna jalan bahkan perekonomian terganggu. 

“Hal ini sejalan dengan komitmen saya pada saat kampanye untuk menangani masalah banjir, salah satunya penanganan di DAS Ampal,” akunya. 

Sementara itu, disela sela kunjungan tersebut terdengar kabar jika pekerja proyek di global sport tidak mendapatkan upah setelah bekerja. 

“Kami ini baru dua minggu bekerja, setelah itu dua minggu tidak bekerja, karena upah belum dibayar,” ujar Amin salah satu pekerja. 

Amin mengaku bekerja dibayar per dua minggu baru mendapatkan upah, dirinya dengan pekerja lain tidak tahu penyebab upah mereka belum terbayarkan. 

“Alasannya gak tahu mas,  kenapa sampai belum dibayarkan,” aku pria yang berasal dari Jawa Tengah ini. 

Dikonfirmasi ke Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono mengaku, jika upah para pekerja sudah diserahkan ke Mandornya, karena urusan kontraktor hanya ke mandor bukan pekerja. 

“Yang akomodir pekerja ini mandor, mereka diupah berapa itu yang tahu mandor, yang kami tahu hanya bayar biaya segini untuk upah pekerja,” akunya. 

“Total ada 23 pekerja, soal upah itu yang tahu mandornya karena kita sistem borongan,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version