BALIKPAPAN, Inibalikpapancom — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali melaksanakan pengambilan sumpah dan melantik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa sore (26/10/2021).

Sebanyak 42 pejabat pengawas eselon IV dirotasi dari jabatannya. Dari 42 orang itu terdapat dua staf di Bagian Protokol dan Humas menjalani mutasi dan pelantikan termasuk empat pejabat eselon di lingkungan Dinas Kependudukan dan catatan Sipil.

Wali Kota Balikpapan menyampaikan selamat atas pelantikan tersebut. Ia berharap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bisa lebih baik lagi.

“Saudara diberi amanat tentunya sesuai dengan kompetensi dan kecakapan saudara. Tentunya juga dengan memperhatikan beberapa ketentuan dan kepangkatan jabatan,” ujar Rahmad Mas’ud.

Ia berharap seluruh ASN dapat bekerja dengan baik, guna memantapkan kinerja Pemkot Balikpapan dalam menciptakan pelayanan kepada masyarakat dan reformasi birokrasi dalam penyusunan struktur ASN agar berjalan efektif.

“Penempatan ASN juga berlandaskan kinerjanya, sehingga ASN dapat bersifar profesional dalam menerima penempatannya, perlu diingat jabatan bukan hak, tapi amanah yang harus dijalankan dengan baik,” kata Rahmad.

Rahmad juga mengingatkan agar dapat menjaga protokol kesehatan (prokes) karena kesehatan bukan lagi kepentingan pribadi, tapi sebagai aparatur layanan masyarakat diharapkan senantiasa bekerja dalam kondisi sehat.

“Tugas kita sangat banyak dan berat, untuk itu ASN diminta dapat bekerja dengan baik, karena kinerja juga akan dievaluasi secara berkala, apabila kinerja kurang baik maka pimpinan berhak menggantikan saudara,” tutur Rahmad.

Rahmad menambahkan, agar para pejabat yang dilantik ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat. Selain itu, untuk segera mengatur strategi agar memiliki program-program yang menarik dan harus berdampak pada masyarakat khususnya membuat program terkait untuk peningkatan ekonomi di Kota Balikpapan. 

“Ke depan tantangan baru untuk kita agar segera berlari. Tetap kompak, tetap harus menciptakan ide kreatif. Karena saya lihat teman-teman banyak yang sudah menciptakan ide kreatif. Di samping itu, saya minta pimpinan harus bisa membaur dengan bawahannya,” akunya. 

Kalau bisa sampai tingkat bawah yaitu masyarakat, bila bisa terjun langsung itu lebih bagus sehingga bisa mendengarkan apa ekspektasi masyarakat. Kalau kita tahu apa yang diinginkan masyarakat, maka kita dengan mudah untuk mengintervensi dengan program-program.

“Kira-kira apa program yang akan kita buat ke depan dan kira-kira program apa yang bisa di mix and match dengan dinas-dinas lainnya. Karena saat ini sudah bukan saatnya kita bersaing namun saatnya kita untuk berkolaborasi. Ego sektoral harus dibuang,” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version