BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Setelah dua tahun tidak memberangkatkan para calon jemaah haji asal Kota Balikpapan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Tahun 2022 ini setelah pandemi Covid-19 meredah, Pemerintah Kota Balikpapan melepas keberangkatan calon jamaah haji yang dipusatkan di Balikpapan Islamic Center, Rabu (22/6/2022).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi unsur Forkopimda, Pj Sekda, dan Kepala Kemenag Kota Balikpapan secara simbolis melepaskan keberangkatan 171 calon jemaah haji asal Kota Balikpapan yang akan masuk dalan kloter 2 Embarkasi Balikpapan.
Rahmad Mas’ud mengaku bersyukur lantaran para calon jemaah haji Kota Balikpapan segera bertandang ke tanah suci Makkah, setelah dua tahun tidak bisa melaksanakan ibadah haji.
“Alhamdulillah setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, hari ini calon jemaah haji bisa menunaikan rukun islam kelima,” ujar Rahmad Mas’ud.
Dia berpesan kepada para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan, jaga prokes yang ada di negara sana dan komunikasi dengan petugas pendamping jika mengalami kesulitan
“Dan tidak lupa jaga sikap dan prilaku serta kesehatan mengingat banyak tenaga dan keimanan yang mesti disiapkan selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut,” akunya.
Pada pelepasan calon jemaah haji Balikpapan ini, Wali Kota Balikpapan secara simbolis memakaikan rompi kepada calon jemaah haji dari perwakilan dua orang.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, calon jemaah haji dari Kota Balikpapan yang diberangkatkan total diberangkatkan tercatat mencapai 241 orang yang mana pada hari ini sebanyak 171 calon jemaah haji yang dilepas Walikota dan masuk dalam kloter 2.
“Sisanya calon jemaah haji asal Kota Balikpapan akan masuk di kloter 7 sebanyak 45 calon jemaah haji dan kloter 8 sebanyak 25 calon jemaah haji,” ujar Johan Marpaung.
Johan menambahkan, selama berada di Asrama Haji Batakan, para jamaah haji ini, akan diberikan pembinaan lagi oleh panitia sebagai persiapan ketika menjalankan ibadah di tanah suci, Arab Saudi.Sebelum berangkat, para jamaah haji ini juga akan diberikan living cost sebesar 1.500 Riyal sebagai biaya ketika berada di Tanah Suci.
“Nanti ketika berada di asrama haji mereka akan diberikan pembinaan lagi oleh panitia, kemudian akan diberikan living cost kepada setiap calon jemaah haji sebesar 1.500 Riyal,” tutupnya.
Comments
comments
