BALIKPAPAN, Inibalikpapan –  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi merasa kecolongan setelah diketahui ada warganya yang mengalami gizi buruk dan kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Beriman.

Karena tak ingin kecolongan lagi, Rizal mengaku, telah menginstruksikan Lurah, RT, Tim Peggerak PKK, Posyandu, dinas Kesehatan, Puskesmas untuk aktif memonitor warga ataupun lingkungan sekitarnya.

“Saya sudah perintahkan Lurah, DKK, Puskesmas supaya aktif memonityor, supaya kita tidak kecolongan kalau ada warga yang misalnya gizi buruk dan sebagainya,” ujarnya.

“Kemarin kita sudah ingatkan di coffea morning untuk aktif memonitor warga

Baik anak-anak atau orang lanjut usia atau yang sendiri, supaya jangan lagi kecolongan,”

Padahal kata dia, saat ini Pemerintah Kota Balikpapan juga sedangkan memverifikasi seluruh anak terkait kasus stunting. Karena data Kementerian Kesehatan yang menyebutkan kasus stunting mencapai 14.600.

“Harusnya kan RT lebih aktif, melaporkan kalau ada warga yang perlu penanganan khusus, karena mereka yang lebih tahu lapor ke kelurahan atau ke PKK  supaya kita bisa menanganinya bersama-sama,” ujarnya

Rizal mengatakan, karena jika ada ada laporan lebih awal tentu bisa langsung ditindaklanjuti sehingga tidak memburuk. Dia pun memastikan, bayi kembali yang mengalami gizi buruk penanganannya lebih baik. .

“Ya akan kita lakukan nanti, kita minta puskesmas dan kelurahan melapor supaya apa penangananya yang baik,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version